Pilkada jateng 2024: Andika-Hendi Nomor Urut 1, Luthfi-Taj Yasin Nomor 2

Nomor urut Cagub cawagub Jateng Andika Perkasa-Hendra Prihadi
Sumber :
  • KPU Jateng

JatengKPU Jawa Tengah mengundi nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah peserta Pilkada 2024 yang digelar di halaman kantor KPU Jateng di Semarang, Senin malam, 23 September 2024.

KPU Tetapkan 3 Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal

Acara pengundian nomor urut dihadiri secara langsung oleh kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihasi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen beserta partai pengusung masing-masing.

Pengundian diawali dengan pengambilan nomor urut oleh masing-masing calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen.

Sah Jadi Calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo Gelar Konser Metal

Dari pengambilan nomor urut tersebut, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen berkesempatan untuk memilih terlebih dahulu nomor urut, dilanjutkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan nomor urut 2. 

Pemilih di Pilkada Jateng 2024 Berjumlah 28.427 616 Orang, Terbanyak di Brebes

"Dengan demikian pasangan calon gubernur wakil gubernur nomor 1 dengan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. Dan pasangan nomor urut 2 atas nama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin," ujar Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono. 

Usai pengundian, Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa mengatakan nomor urut 1 merupakan sebuah bentuk persatuan. "Persatuan untuk membangun rumah kita, Jawa Tengah," ujarnya.

Menurut dia, tanpa partisipasi semua elemen, tidak akan bisa membangun Jawa Tengah. "Kita hanya bisa bangun Jawa Tengah kalau kita bersatu," tambahnya.

Sementara Calon Gubernur Ahmad Luthfi menyebut nomor urut dua merupakan simbol keberlanjutan pemerintah pusat maupun provinsi.

"Nomor urut dua merupakan suatu isyarat bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun Jawa Tengah," ucapnya.

Nomor urut dua, lanjut dia, merupakan landasan untuk "ngopeni lan nglakoni" (merawat dan menjalani).