Kakanwil Musta’in Ahmad Sampaikan Upaya Preventif Jaga Kerukunan di Jateng

Kakanwil Jateng Mustain Ahmad
Sumber :
  • Istimewa.

Jateng – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta'in Ahmad sampaikan upaya preventif yang dilakukan di Jawa Tengah sebagai pencegahan dini potensi konflik sosial berdimensi keagamaan. Hal ini diutarakan dalam Rapat Koordinasi Tim KUB (Kerukunan Umat Beragama) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) se-Jawa Tengah.

Sengkuyung Ampuh! Sebulan Tagih Rp95 Miliar dari Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di Jateng

Bertempat di Griya Persada Hotel Bandungan, kegiatan diikuti oleh 80 orang dari Tim Pengendali KUB dan FKUB di 35 Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.

“Kian tahun, kejadian atau potensi konflik keagamaan di Jateng menurun. Saya yakin dan percaya karena usaha kita bersama untuk merawat kerukunan tersebut. Upaya preventif pencegahan dini potensi konflik yang telah kita lakukan yakni pembentukan tim/ gugus tugas, melakukan pelatihan deteksi dini potensi konflik sosial berdimensi agama, dan sinergitas penguatan kerukunan melalui Gerakan Merah Marun (Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun),” tutur Musta’in.

Sukses , Borobudur Marathon Bangkitkan Ekonomi Lokal

Di Jawa Tengah, sejak tahun 2015 telah dibentuk Tim Pengendali KUB di 35 Kabupaten/Kota. Menginjak tahun 2023 dibentuklah gugus tugas Merah Marun yang melakukan penguatan KUB hingga akar rumput di wilayah RT/RW.

Terbaru di September 2024, telah dibentuk Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan di Jawa Tengah. Selanjutnya, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah telah mengikutsertakan jajaran dan juga FKUB dalam Pelatihan Deteksi Dini Potensi Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan dan Pendidikan Khusus Profesi Mediator.

Prabowo Umumkan Upah Minimum Provinsi Naik 6,5 Persen, Segini Perkiraan UMP Jateng 2025

“Sinergitas penguatan telah terimplementasi dalam terbentuknya 25 Desa Sadar Kerukunan dan 75 Kampung Moderasi serta adanya (PKUB) Paguyuban Kerukunan Umat Beragama di 15 Kabupaten/Kota dan pengembangan model pelembagaan lainnya,” imbuh Musta’in.