19 Gangster Kota Semarang Sepakat Bubarkan Diri, Minta Maaf Sudah Meresahkan

Polrestabes Semarang deklarasi pembubaran gangster
Sumber :
  • Dok Polrestabes Semarang

Jateng – Sebanyak 19 kelompok gangster secara sukarena membubarkan diri, menyusul keresahan masyarakat atas maraknya tindak kekerasan dan kriminalitas remaja di Kota Semarang

Oknum Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Dipecat sebagai Anggota Polri

Para anggota gangster tersebut membubarkan diri dalam deklarasi di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Selasa, 1 Oktober 2024. 

Mereka berkomitmen membubarkan diri dan menghentikan segala bentuk aktivitas gangster yang meresahkan dan mengganggu ketenteraman masyarakat.

Penampakan Aipda Robig saat Jalani Sidang Etik Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Selain itu, para anggota gangster tersebut juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Semarang atas dampak negatif yang ditimbulkan.

Deklarasi tersebut ditandai dengan pembubaran sukarela 19 kelompok gangster, yang secara seremonial menyerahkan atribut kelompoknya kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, antara lain kaos dan bendera, yang melambangkan kepergian mereka dari kehidupan kriminal.

Polda Jateng soal Beda Versi Kapolrestabes-Propam soal Penembakan Siswa SMK Semarang: Dinamika Penyelidikan

Kapolrestabes mengatakan fenomena gangster di Kota Semarang merupakan bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Kenakalan yang meresahkan tersebut memaksa aparat kepolisian melakukan upaya penindakan hukum secara tegas.

"Terhadap fenomena tersebut, kami berharap peran keluarga, lingkungan, sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk ikut membina dan mencegah," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title