4.138 Prajurit TNI-Polri Siaga Jelang Pembekalan Menteri di Akmil Magelang, Danrem: Ini Tugas Mulia!

Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar periksa pasukan
Sumber :
  • Korem 072/Pwk

Jateng – Komandan Korem 072/Pamungkas (Danrem 072/Pmk) Brigjen TNI Zainul Bahar memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP bertempat di lapangan Rindam IV/Diponegoro Potrobangsan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang Rabu, 23 Oktober 2024.

Momen Prabowo Pantau Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang Via Ponsel dari Peru

Sebanyak 4.138 anggota TNI-Polri dan personel gabungan diterjunkan pada pengamanan kegiatan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 24-27 Oktober 2024.

"Ini kegiatan perdana presiden yang baru, mudah-mudahan bisa lancar. Hari ini mulai loading untuk perlengkapan dari kementerian, sedangkan para menteri, wamen mulai besuk (24/10)," kata Danrem 072/Pmk, Brigjen TNI Zainul Bahar.

Pastikan Ketersediaan Air, Mentan Amran Kolaborasi Program Swasembada Pangan Bersama KemenPU

Danrem menyampaikan kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto beserta rombongan ke Magelang merupakan rangkaian dari acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Tugas pengamanan VVIP presiden merupakan amanah yang mulia. Kita semua menyadari bahwa tugas pengamanan ini bukanlah tugas yang mudah, tantangan yang dihadapi semakin kompleks , namun saya yakin dengan kebersamaan dan profesional yang tinggi kita mampu mengatasi segala tantangan tersebut," katanya.

Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Mereka Memahami Masalah Jateng

Zainul menegaskan tugas pengamanan VVIP jangan dianggap sebagai kegiatan yang sifatnya rutinitas tetapi merupakan operasi pengamanan yang baru yang menuntut dedikasi tugas sebaik-baiknya.

Menurut dia kegiatan ini mempertaruhkan nama baik dan martabat bangsa Indonesia di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.

Ia menambahkan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP memiliki makna penting yaitu sebagai bentuk untuk mengukur kesiapan satuan, personel, materiil , alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas pengamanan.

Setiap tugas pengamanan VVIP, TNI, Polri, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait bersinergi untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus disesuaikan dengan prosedur tetap pengamanan VVIP agar tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur.

"Untuk itu saya berharap kepada seluruh personel yang bertugas agar mempedomani hal-hal sebagai berikut, yang pertama setiap personel harus memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, pelajari protap dengan cermat dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas," katanya.

Selanjutnya, tunjukkan profesionalisme yang tinggi, dedikasi dan loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas. Ketiga tetaplah waspada dan siap siaga ancaman dapat datang dari mana saja dan kapan saja.

"Kemudian tugas yang kita emban merupakan kehormatan yang besar, mari kita jaga nama baik institusi dan negara ini, ingatlah bahwa setiap tindakan kita akan menjadi sorotan bagi publik," kata Zainul.

Ia juga menekankan faktor keamanan baik personil, materiil dan perlengkapan yang akan digunakan.