Stok CBP Tembus 3,7 Juta Ton, Wamentan Sudaryono Pastikan Kualitas Beras Terjaga

Wamentan sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono
Sumber :
  • Ist

Jateng – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono memastikan kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog tetap terjaga baik dengan stok saat ini mencapai angka 3,7 juta ton. 

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, Perum Bulog memiliki pengalaman dan teknologi pengelolaan yang mumpuni untuk menjaga mutu beras yang disimpan.

“Bulog ini mengelola beras nggak baru tahun ini saja, sudah 58 tahun. Jadi cara menyimpan beras supaya awet, difumigasi, dirawat supaya dia tetap terjaga kualitasnya, itu kita ada. Jadi nggak perlu dikhawatirkan,” ujar Wamentan Sudaryono saat kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis, 15 Mei 2025.

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Wamentan yang akrab disapa Mas Dar ini menyebut bahwa pengelolaan stok saat ini jauh lebih maju dibanding era sebelumnya. Ia mencontohkan pada tahun 1984, pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras meski teknologi masih terbatas.

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi dan akses informasi saat ini, pengelolaan stok beras menjadi lebih baik. Ia mencontohkan pada tahun 1984, pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras meski teknologi masih terbatas.

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

"Dulu misalnya tahun 1984, teknologi mungkin tidak sebagus sekarang, itu bisa nyimpan 3 juta. Apalagi sekarang dengan ketebukaan informasi kemudian akses terhadap teknologi kan lebih mudah dibanding dulu. Jadi no worry lah,” ucapnya.

Wementan Sudaryono juga menjelaskan bahwa jika ada beras yang rusak, volumenya sangat kecil dan masih dalam batas wajar. Selain itu, Bulog mempunyai mekanisme untuk penanganan terhadap beras rusak tersebut, salah satunya dapat diolah menjadi bahan pakan ternak.

Halaman Selanjutnya
img_title