Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu Buddha dan Khonghucu Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo silaturahmi dengan tokoh agama.
Sumber :
  • Istimewa.

Propinsi Jawa Tengah, menurut Kapolda tidak hanya menjadi barometer politik nasional, tetapi diharapkan juga dapat menjadi barometer kerukunan dan toleransi keagamaan di Indonesia. Oleh karena itu Kapolda memerintahkan seluruh jajaran agar menindaklanjuti dengan menggelar silaturahmi hingga ke tingkat paling bawah di wilayahnya.

Ingin Kemenangan Pilpres di Jateng Terulang, Sudaryono Ajak Masyarakat Blora Pilih Luthfi-Yasin

"Ijinkan kami Polda Jawa Tengah dan jajaran untuk merajut silaturahmi lebih dekat dengan seluruh tokoh agama di Jawa Tengah," lanjutnya.

Pada acara tersebut, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) WS Andi Gunawan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, silaturahmi adalah identitas masyarakat Jawa Tengah, yang terjalin bahkan sejak sebelum kelahiran hingga setelah kematian dalam budaya mitoni dan peringatan lainnya. 

DPR Desak Polda Jateng Segera Tetapkan Tersangka Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip

"Kami merasa bangga menjadi bagian dari Jawa Tengah. Meski kami minoritas, namun kami merasa diperhatikan dengan adanya kegiatan silaturahmi ini. Diharapkan silaturahmi ini dapat terus dilakukan tidak hanya menjelang Pilkada, tetapi juga di berbagai kesempatan lainnya di masa mendatang," ujarnya.

Dengan diselenggarakannya silaturahmi ini, Polda Jawa Tengah berharap dapat mempererat kebersamaan dan merangkul peran aktif para tokoh agama untuk turut menjaga Pilkada 2024 yang aman dan damai. Semangat kebersamaan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Jawa Tengah, menghindari polarisasi, dan memupuk toleransi antarumat beragama.

Unggul di Pilgub Jateng Versi SMRC, Andika-Hendi: Tetap Gas Pol, Rem Blong!