Hendi Pilih Tingkatkan Penghasilan ASN untuk Cegah Pungli, Gus Yasin Fokus Benahi Akhlak

Cawagub Jateng nomor urut 1 Hendrar Prihadi atau Hendi
Sumber :
  • KPU

Jateng – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendra Prihadi, menanggapi pernyataan Cawagub nomor urut 2, Taj Yasin, yang berkomitmen memberantas korupsi dan pungutan liar (pungli) untuk menciptakan iklim investasi yang baik di Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi-Gus Yasin Janjikan 1 KK di Jateng Dapat Satu Rumah Layak Huni: Ora Ono Seng Tak Tinggal

Pria yang akrab disapa Hendi ini mengatakan bahwa meskipun program Gus Yasin terdengar bagus, ia menilai pernyataan tersebut belum sepenuhnya menjawab subtema yang disampaikan panelis, khususnya mengenai tren peningkatan pungli di Jawa Tengah. 

"Programnya keren, ya kan, tapi yang ditanyakan adalah soal punglinya yang semakin meningkat," ujar Hendi dalam debat perdana Pilkada Jawa Tengah, Rabu malam, 30 Oktober 2024.

Andika Perkasa Singgung Indeks Demokrasi Jateng Turun, Kesenjangan Pendidikan Mencolok

Mantan Wali Kota Semarang ini kemudian membagikan pengalamannya memimpin Kota Semarang. Menurutnya, pada tahun 2013, banyak ASN Kota Semarang yang ingin pindah ke pemerintah provinsi karena Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang lebih tinggi di tingkat provinsi.

Namun, kondisi ini kini berubah, dengan sejumlah ASN provinsi justru ingin pindah ke Pemkot Semarang karena TPP yang lebih baik di sana.

Debat Perdana Pilgub Jateng: Cagub Ahmad Luthfi Pede Didukung Jokowi-Diamanahi Pabowo

Hendi mempertanyakan apakah Gus Yasin, jika terpilih, apakah berencana meningkatkan TPP ASN di provinsi untuk membantu mencukupi kebutuhan mereka dan mengurangi godaan untuk melakukan pungli. 

"Ngomong jangan pungli, jangan korupsi, tapi kalau untuk kebutuhan sehari-hari saja harus berutang, kira-kira bagaimana, Gus?" ujar Hendi.

Halaman Selanjutnya
img_title