Gus Miftah Akui Diangkat Derajatnya oleh Presiden Prabowo: Saya Minta Maaf Belum Sesuai Harapan

Di sisi lain, Gus Miftah menambahkan keputusan pengunduran diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan bukan sebuah kemunduran.

Menurutnya, keputusan ini merupakan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam. 

"Saya boleh ada jabatan atau tidak, saya boleh berhenti dari amanah dari pak Presiden, tapi Indonesia harus tetap ada bergerak jadi negara maju adil makmur dan bermartabat, apapun situasinya bagaimanapun keadaannya ke depan saya komit untuk terus belajar hadir untuk menjadi solusi negeri ini dalam kapsitasnya sebagai pendakwah, saya akan tetap menbawa pesan persatuan, toleransi dan semangat berkebangsaan, menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dan bukan jadi alasan berpecah-belah, justru sebagai energi intregasi yang diberi semangat bhineka tunggal ika," ungkapnya