Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

Wamentan Sudaryono
Sumber :
  • Ist

Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian juga menawarkan peluang jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan untuk memanfaatkan lahan-lahan sekitar lapas sebagai tempat produksi pertanian. 

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Kerja sama ini, tambah Wamentan, menunjukkan bahwa kementerian yang sebelumnya dianggap tidak ada kaitannya dengan pertanian bisa bersinergi untuk mencapai visi Presiden Prabowo Subianto. 

"Seperti kemarin petani di Nusakambangan kita melihat banyak potensi. Artinya kementerian yang dulu dianggap masyarakat tidak ada kaitannya dengan pertanian itu kan bisa bersinergi, mengambil manfaat yang besar masing-masing sesuai dengan koridor dari visi misi presiden. jadi saya kira ini sinergi yang baik, artinya kita semua menjalankan visi presiden," tambahnya.

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Pertanian juga meluncurkan gerakan tanam padi serentak seluas 10.000 hektare di 26 kabupaten di tujuh provinsi. 

Penanaman dilakukan secara daring dan luring, dengan pusat kegiatan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, mencakup area seluas 200 hektare.

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci!

Acara tersebut, dilanjutkan dengan Audiensi Pemerintah Kabupaten Blora dengan Investor Jagung yang akan membeli hasil produksi jagung masyarakat.

Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memberikan apresiasi penuh terhadap kolaborasi ini.  Menurutnya, penanaman padi serentak di lapas adalah bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan swasembada pangan. 

Halaman Selanjutnya
img_title