Dikira Ditilang, Ternyata Dapat Takjil

Bagi takjil di Simpanglima Semarang
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi bekerja sama dengan Mitra Kamtibmas (Pro 7) membagikan 1.500 paket takjil kepada para pelintas jalan di kawasan Simpang Lima yang ramai pada Sere ini.

Operasi Gabungan Sidak SPBU di Kota Semarang

Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan berlalu lintas.

Personel Polrestabes Semarang dari berbagai satuan di lingkungan Polrestabes Semarang hadir membantu penyaluran takjil ini, sehingga kegiatan berjalan lancar dan tertib. Baik pengendara kendaraan bermotor, pejalan kaki, maupun pengemudi becak disambut dengan paket takjil dan imbauan untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Lebaran, Gubernur Jateng Sidak Pasar di Jepara

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya mereka yang berpuasa di bulan suci Ramadan ini," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi. "Kami berharap, gerakan kecil berbagi ini dapat membawa keceriaan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, sekaligus menjadi pengingat untuk mengutamakan keselamatan di jalan raya." ujarnya.

Lokasi penyaluran yang strategis di depan posko lalu lintas Simpang Lima membuat petugas dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat. Takjil yang dibagikan ini menumbuhkan interaksi positif antara aparat penegak hukum dan masyarakat, sehingga semakin mempererat tali silaturahmi.

Hadapi Arus Mudik, Polri Siapkan Skema One Way di Tol Trans Jawa

Disisi lain, dirinya menyebut juga meningkatkan patroli keamanan untuk mencegah berbagai gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan, seperti balapan liar, tawuran, hingga perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah titik di kota Semarang.

“Kami akan terus melakukan patroli di pemukiman, dan lokasi-lokasi yang rawan terjadi gangguan keamanan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.