Kembangkan Potensi Desa, Gandeng 44 Perguruan Tinggi

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi gandeng Perguruan Tinggi
Sumber :
  • Rizky Adam

Jateng – Gubernur  Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bakal melibatkan mahasiswa di wilayahnya untuk ikut mengembangkan berbagai potensi yang ada di setiap desa. Pelibatan itu dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. 

Sidak, Sholeha Kurniawati Tegaskan Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Nantinya, mahasiswa diminta tak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki, melakukan penanganan kemiskinan,  hingga validasi data kependudukan.

Pelibatan itu ditandai dengan acara penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama dengan 44 perguruan tinggi se- Jawa Tengah di Gedung Gradika Bhakti Praja, Senin, 17 Maret 2025. 

Sambut Lebaran, Jalan di Jateng 95 Persen Mulus

Kesepakatan bersama ini dilakukan oleh Gubernur Jateng dengan 35 rektor/direktur perguruan tinggi. Sedangkan penjanjian kerjamasanya dilakukan oleh Sekreteris Daerah (Sekda) Jateng dengan 44 Wakil Rektor/Dekan/Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.

"Kampus punya desa binaan, desa pemantapan, desa pantauan. Maka desa akan berkembang sebagaimana potensi masing-masing dengan melibatkan adik-adik mahasiswa," kata Luthfi disela acara.

Gubernur Jateng Bakal Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas

Kerjasama KKN Tematik tersebut hanya satu dari 64 program Pemprov Jateng yang akan dikawal perguruan tinggi. Program jangka pendek lainya adalah pengembangan desalinasi air antara Pemprov Jateng dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Selain Undip, 43 Perguruan Tinggi lainya seperti Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim Semarang, Udinus, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Unissula, Universitas Muhammadiyah Solo, Universitas Tidar Magelang, dan lainnya

"Ini bentuk kerjasama tematik dalam rangka mengawal pembangunan daerah. Akademisi diajak menyukseskan program pembangunan," tandas Ahmad Luthfi.

Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Jateng, Muhamad Masrofi mengatakan,  penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini, sebelumnya telah didahului dengan pembahasan mengenai potensi kampus dan program Pemprov Jateng. Sehingga kerjasamanya akan tepat sasaran.

Setidaknya ada sejumlah bidang yang dikerjasamakan: yakni bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, peningkatan dan pengembangan SDM, program merdeka belajar, dan lainnya. 

Kepala Lembaga Penilitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Muljono mengaku, mendukung penuh program-program yang dicanangkan Gubernur Jateng. Adanya kerjasama tersebut akan lebih mengeratkan hubungan kedua belah pihak untuk sama-sama memajukan Jateng.