Kabar Gembira, Pemprov Jateng akan Berangkatkan 100 Pelajar ke Korsel
- vivanews
Jateng – Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 100 lulusan SMA dan SMK terpilih akan mendapatkan kesempatan langka untuk melanjutkan pendidikan jenjang perguruan tinggi ke 18 universitas pilihan di Korea Selatan.
Program beasiswa luar negeri ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sebuah dialog bersama masyarakat di Rumah Rakyat, Kantor Gubernur Jateng, pada Senin (5/5).
“Kami akan buka beasiswa kuliah ke luar negeri. Kami berangkatkan 100 mahasiswa ke Korea Selatan,” ujar Luthfi.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama sister province antara Jawa Tengah dan Provinsi Chungcheongbuk-Do di Korsel, serta dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul.
Program ini tidak hanya membuka pintu menuju pendidikan internasional, tetapi juga menjadi upaya strategis Pemprov Jateng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.
Adapun program beasiswa ke Korsel tersebut masih dalam tahap seleksi dan sejauh ini ada sekitar 800 pendaftar yang berminat mengikuti program tersebut.
Setelah terpilih 100 orang, lanjutnya, nanti akan diberikan pelatihan bahasa, budaya, dan perilaku sesuai negara tujuan yang akan dilakukan selama enam bulan sebelum diberangkatkan pada awal 2026.
Sementara pengawasan terhadap penerima beasiswa saat berada di Korsel akan dilakukan secara bersama-sama antara KBRI dan Pemprov Jateng.
Menurut dia, program beasiswa ke luar negeri tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng, mengingat salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah layanan dasar pendidikan.
"Jadi, tidak tidak cukup sandang, pangan, dan papan. Tetapi paling penting adalah pendidikan. Ia harus cerdas dan pintar sehingga bisa mengangkat kesejahteraan keluarga," katanya.
Selain Korsel, Luthfi juga membidik negara tujuan lainnya, seperti Jerman, Turki, Mesir, dan China. Proyeksi kerja sama dengan sejumlah negara tersebut juga sedang digodok.
"Di mana saja kami coba, yang penting masyarakat jadi pintar," katanya.
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen menambahkan fasilitas yang diberikan kepada penerima beasiswa selama belajar di luar negeri antara lain asrama, biaya hidup, dan asuransi kesehatan. Bahkan selama belajar di Korsel, penerima beasiswa dapat bekerja untuk mendapatkan uang tambahan.
"Paling utama adalah pendaftaran di kampus-kampus di Korsel, bisa memilih sesuai jurusan adik-adik atau yang diinginkan," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.
Siswi SMK Negeri 4 Semarang Chesy Aisya Afitri mengaku senang dengan adanya program beasiswa kuliah ke luar, negeri karena sangat penting sekali untuk generasi sekarang, apalagi untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.