Sekolah Rakyat di Cilacap, Investasi Kemanusiaan untuk Generasi Terpinggirkan

Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugraho
Sumber :
  • Istimewa

“Kami akan kawal agar anggaran provinsi dan kabupaten bersinergi, serta mendorong partisipasi CSR dan masyarakat. Anak-anak ini bukan beban, mereka adalah investasi terbaik bagi masa depan Jawa Tengah,” tegasnya.

Marak Gangster, Taj Yasin Bakal Kirim ke Pesantren

DPRD juga akan mendorong penyusunan regulasi pendukung agar status Sekolah Rakyat mendapatkan pengakuan resmi dari dinas pendidikan tanpa mengorbankan fleksibilitasnya. Selain itu, DPRD juga akan mengupayakan seleksi siswa yang adil dan transparan, dengan mempertimbangkan kondisi sosial dan psikologis anak.

Pelibatan guru-guru inspiratif dan relawan pendidikan dengan dukungan pelatihan berkelanjutan juga menjadi salah satu komitmen yang akan dilakukan DPRD Jawa Tengah. Pemilihan Kabupaten Cilacap sendiri telah melalui proses asesmen oleh Pemkab, di mana daerah Cilacap Barat memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Sehingga, Kecamatan Majenang diputuskan untuk didirikannya Sekolah Rakyat Terpadu.

Wujudkan Desa Ramah Anak di Jateng

Di Jawa Tengah, daerah yang ditentukan untuk program Sekolah Rakyat adalah 5 sentra. Rinciannya adalah sentra Baturaden di Banyumas, sentra Prof Suharso di Solo, sentra Margo Laras di Pati, sentra Antasena di Magelang, dan sentra Kartini di Temanggung. Pada akhirnya, pendidikan yang berkualitas baik akan mampu mendorong pembangunan berkelanjutan.

Individu-individu tersebut diharapkan mampu bersaing di lingkup global. Mereka akan memberikan kontribusi bagi negara dengan membantu meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka juga diharapkan mampu memperkuat sendi-sendi demokrasi Indonesia.

Program MBG Harus Bisa Menyerap Produk Lokal