Sempat Teriak "Maling", Nenek di Semarang Tewas Didorong Pencuri
- Polrestabes Semarang
Jateng – Seorang wanita lanjut usia di Kota Semarang, Jawa Tengah, tewas setelah didorong pencuri yang kepergok saat beraksi di rumah korban. Insiden tragis ini terjadi di kawasan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, pada awal Mei 2025.
Korban diketahui bernama Sri Wahyuni (78), sementara pelaku pencurian adalah Fahri Gunawan (30), warga Lampung.
Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, mengungkapkan pelaku diduga masuk ke rumah korban, Sri Wahyuni (78), melalui tembok belakang rumah. Namun, aksi Fahri kepergok sang pemilik rumah.
"Korban terbangun dan sempat berteriak 'maling'. Pelaku panik, lalu mendorong korban hingga jatuh dan kepalanya terbentur lantai. Korban sempat kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia," ujar Kompol Agung dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Peristiwa ini sendiri diketahui terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah mendorong korban, pelaku sempat membaringkan tubuh korban ke atas tempat tidur sebelum menggasak barang-barang berharga milik korban.
"Pelaku mengambil satu unit handphone Realme dan satu unit laptop Lenovo milik korban. Setelah itu, ia kabur melalui lantai dua dan melompat ke lahan kosong di sebelah rumah," jelas Kompol Agung.
Barang-barang curian tersebut diketahui kemudian dijual pelaku kepada orang lain. Sementara kejadian itu dilaporkan oleh anak korban, Rony Setiawan, ke Polsek Gajahmungkur setelah menyadari ada barang hilang dari rumah ibunya.
Atas kejadian ini, penyidik Unit 1 Pidum Satreskrim Polrestabes Semarang menindaklanjuti laporan dengan melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil mengamankan tersangka.
"Pelaku saat ini sudah kami tahan. Barang bukti berupa handphone, laptop, dosbook HP, handuk, dan sweater telah disita. Proses penyidikan dan pemberkasan tengah berjalan," pungkas Kompol Agung.
Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.