Jelang Iduladha, Pencurian Kambing Resahkan Warga Banyumas
- www.pixabay.com/capri23auto
Jateng – Warga Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Banyumas, tengah dibuat resah oleh maraknya pencurian kambing menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Dalam dua pekan terakhir saja, sudah terjadi tiga kali pencurian yang merugikan para peternak.
Data dari Polresta Banyumas mencatat tiga kasus terjadi secara beruntun pada Kamis (22/5), Sabtu (24/5), dan Jumat (30/5). Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas pun kini tengah menyelidiki kasus ini.
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap laporan-laporan pencurian kambing di Desa Kemutug Kidul. Tidak menutup kemungkinan kami akan menerjunkan Unit Resmob untuk membantu pengungkapan," ujar Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Komisaris Polisi Andryansyah Rithas Hasibuan, di Purwokerto, Sabtu.
Kepala Desa Kemutug Kidul, Kardi Daryanto, juga mengonfirmasi laporan pencurian terbaru. "Kemarin malam (30/5) sekitar pukul 18.55 WIB, istri saya mengabari lewat WhatsApp bahwa Pak Kiswan datang ke rumah untuk melapor kehilangan kambing," katanya.
Menurut Kardi, dari tiga kambing milik Kiswan, dua kambing dewasa raib digondol pencuri, sementara satu ekor anak kambing ditinggalkan di tepi jalan. Ironisnya, salah satu kambing yang hilang adalah pejantan yang sudah dipesan konsumen untuk kurban menjelang Iduladha.
Pencurian ini diperkirakan terjadi Jumat petang (30/5), bertepatan ketika Sumakiwan—peternak lain yang pernah kehilangan kambing—masih berada di kandangnya hingga menjelang Magrib. Dua kandang milik Kiswan dan Sumakiwan yang berdekatan itu memang kerap jadi sasaran pencurian.
"Ada dugaan pencuri melakukan survei dulu. Beberapa warga melihat dua orang asing berkeliaran di sekitar kandang sehari sebelum kejadian," tutur Kardi. Namun, warga tidak menaruh curiga, sehingga pencuri leluasa beraksi.
Dua kandang tersebut memang lebih rentan karena letaknya dekat permukiman, tidak seperti kandang lain yang umumnya tersembunyi di area tegalan. Meski warga sudah aktif ronda malam, pencuri tetap berhasil beraksi dengan mulus.
Bahkan upaya mencari rekaman CCTV pun belum membuahkan hasil. "Kami cek di salah satu toko, tapi saat kejadian kebetulan sedang ada pengantaran gas elpiji dan kamera CCTV terhalang truk," tambah Kardi.
Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku, sebab sudah ada total tujuh kambing yang hilang dalam tiga kasus terakhir. Selain Kiswan, warga yang menjadi korban di antaranya Nuridah, Roheni, Tanto, dan Sumakiwan—semuanya berasal dari RT 06 RW 02.
"Semoga pencurinya cepat tertangkap agar warga tidak lagi was-was menjaga kambing mereka," tutup Kardi.