Dua Kasus Pencabulan di Batang yang Bikin Miris! Terbaru Dilakukan Oleh Pengasuh Ponpes

Ilustrasi pencabulan di Batang
Sumber :
  • Ilustrasi Pixabay

VIVAJateng, Batang - Awal tahun 2023 warga kabupaten Batang Jawa Tengah dihebohkan dengan kabar pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelatih rebana.

Pilgub Jateng, Sudaryono: Pasangan Luthfi-Yasin Selaras dengan Pemerintahan Prabowo

Sebanyak 21 anak menjadi korban pencabulan oleh oknum guru ngaji sekaligus pelatih rebana berinisial MU (28).

Tersangka mengaku melakukan aksinya dengan cara mengiming-imingi korban dengan diajak jalan-jalan dan diberi uang.

Selamat, Dawet Ayu Banjarnegara jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Pelaku juga mengaku pernah mendapat prilaku serupa di masa kecil. Ditambah ia merasa sakit hati ditinggal sang kekasih menikah.

Hal itulah yang menjadi alasan munculnya keinginan melakukan tindakan bejatnya. Atas tindakannya MU terancam hukuman kebiri.

Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jateng, Bantu Petani Naik Kelas

Terbaru adalah pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang pengasuh pondok pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar terhadap puluhan santriwatinya.

Modus yang dilakukan ialah para korban dipanggil ke sebuah ruangan kemudian diberitahu jika masa depan mereka tidak bagus sehingga harus dinikahi untuk membuang sial.

Setelah itu ia menikahi para korban yang masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMK secara siri tanpa saksi satupun, hanya bersalaman dan mengucap ijab kabul.

Kini terduga pelaku sudah diamankan pihak berwajib. Polisi juga sudah melakukan penggeledahan dan olah TKP.

Kepala Kesbangpol Batang Agung Wisnu Barata merasa prihatin atas kejadian tersebut yang telah berulang.

Ia mengingatkan agar semua tokoh masyarakat di Batang dapat bersama-sama mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Agama