Mengaku Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi Bosnya, Husen: Saya Puas Sekali

Pelaku pembunuhan mutilasi bos galon di Semarang
Sumber :
  • Tangkap Layar IG @wonosobozone

"Ada pesenan galon harusnya 15 dia bilang cuma 14 atau 13, begitu selesai ngirim dia pulang marah-marah langsung main tangan, padahal dia yang bilang," kata Husen lagi mencontohkan.

Geger Bocah Perempuan di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung Terikat, Pelaku Diduga Tetangga Korban

Meski begitu, sambil tersenyum ia mengaku tidak menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan, justru ia merasa puas.

"Saya sering dipukuli dan dimarahi oleh korban makanya tidak menyesal, saya siap dihukum," jelasnya.

Penampakan Aipda Robig saat Jalani Sidang Etik Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

"Saya tidak menyesal dan puas," tambahnya.

Husen juga mengambil barang-barang berharga milik bosnya untuk membantu dalam pelariannyake Banjarnegara tempat ia berasal.

Polda Jateng Bongkar Makam Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Ditembak Polisi

Bahkan ia juga ambil uang korban untuk menyewa jasa seorang pekerja seks komersial (PSK) di daerah Banjarsari

"Senang-senang sama cewek. Di Banjarsari, tarifnya Rp 300 ribu. Saya ambil uang korban Rp 7 juta untuk seneng-seneng," ujar Husen.