Masih Bingung Liburan Imlek Mau ke Mana? 5 Desa Wisata di Jawa Tengah Ini Bisa Jadi Pilihan

ilustrasi hari imlek.
Sumber :
  • Pixabay

Jateng – Desa yang memiliki potensi wisata bisa jadi pilihan untuk liburan. Di Jawa Tengah, seperti yang kami lansir dari jatengprov.go.id, memiliki ratusan desa wisata dimana tiap tahunnya terus bertambah.

Pemprov Jateng: Gelar Gerakan Pangan Murah 100 Kali untuk Atasi Inflasi dan Turunkan Harga Beras

Saat ini total ada 818 desa wisata di Jawa Tengah yang tersebar di 35 kabupaten/ kota. Tiap desa wisata memiliki keunikan tersendiri, atau memiliki perbedaan antara satu desa dengan desa wisata lainnya.

Semua desa wisata itu kini telah bangkit pasca terjadinya pandemi beberapa waktu lalu dengan harapan juga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Jawa Tengah.

Dua Hari Diguncang Gempa! Jawa Tengah Alami Gempa Terakhir di Cilacap

Berikut 5 rekomendasi desa wisata di Jawa Tengah yang dapat dijadikan referensi destinasi liburan.

1. Desa Wisata Pakunden, Kabupaten Banyumas

Anak SMP Jadi Korban Bullying Temannya di Blora, Dipukul dan Diminta Uang Rokok

Dilansir dari laman Visit Jawa Tengah, Desa yang diresmikan pada akhir Desember 2021 ini meraih Juara 1 dalam ajang Gelar Desa Wisata Jawa Tengah tahun 2022.

Sementara terlihat pada akun instagram officialnya @deswita_pekunden, Desa Pakunden memiliki Kampung Nopia Mino dimana pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan oleh-oleh khas Banyumasan yang dilakukan secara tradisional dengan tungku tanah liat. 

Lokasinya yang tidak jauh dari kawasan Kota Lama Banyumas, dapat membawa kita bernostalgia ke masa lampau dengan bangunan kuno bernilai sejarah.

Desa ini juga tawarkan aneka ragam wisata edukasi, seperti melihat proses pembuatan Gamelan di Oemah Gamelan, budidaya dan petik buah naga, proses pembuatan batik tulis, dan lainnya.

2. Desa Wisata Ngargoretno, Kabupaten Magelang

Terletak di pegunungan menoreh Kabupaten Magelang yang memiliki kekayaan alam luar biasa dan satu-satunya di Indonesia yaitu potensi batu marmer.

Selain memiliki kekayaan kesenian budaya, Desa ini juga memiliki wisata edukasi seperti Borobudur Dino Park, Museum Alam Marmer, pengolahan kopi, teh, madu liar, susu kambing etawa, gula jawa, kolang-kaling, dan aneka jamu.

Penjelajahan desa semakin seru dan berkesan dengan menaiki jeep.

3. Desa Wisata Sembungan, Kabupaten Wonosobo

Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa ini menawarkan pemandangan golden sunrisenya di Bukit Sikunir. Ketinggian desa ini mencapai 2.300 meter di atas permukaan laut.

Pesona lain adalah pemandangan delapan gunung yaitu Gunung Prau, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Sementara yang terlihat dari kejauhan adalah Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, Gunung Slamet, serta kawasan pegunungan lain.

4. Desa Wisata Krikilan Sangiran, Kabupaten Sragen

Desa wisata ini terletak di Cagar Budaya Sangiran yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 1996 oleh UNESCO. Di desa wisata ini, wisatawan dapat melihat koleksi museum manusia purba di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan.

Selain itu juga terdapat beragam kerajinan khas, diantaranya yaitu Watu Sangir, Watu Lurik, Kapak Batu, Kaligrafi Bambu, dan Gelas Bambu.

5. Desa Wisata Sumberbulu, Kabupaten Karanganyar

Desa ini masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar Kemenparekraf RI. Dusun Sumberbulu terletak di  Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, berjarak ±13 Km dari pusat kota kabupaten.

Di sini terdapat 48 homestay dan area camping ground yang cukup luas yakni 1,5 hektare. Bahkan di wilayah tersebut juga ada beberapa sumber mata air, seperti sendang pancuran dan sendang bulu.