Budiman Sudjatmiko Jelaskan Hilirisasi Digital yang Dibahas Gibran saat Debat

Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • instagram @prabowo

 

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

VIVAJateng - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran menanggapi pertanyaan terkait pernyataan Gibran tentang hilirisasi digital dalam debat cawapres pada Jumat lalu, 12 Desember 2023.

Menurut Budiman, istilah hilirisasi digital mungkin belum familiar bagi sebagian orang, tetapi merupakan konsep yang penting.

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Budiman mengatakan, narasi hilirisasi digital yang disampaikan Gibran dalam debat cawapres kemarin menunjukkan bahwa Koalisi Indonesia Maju berkomitmen untuk membangun ekonomi digital secara menyeluruh, mulai dari sumber daya hingga produk jadi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa membangun ekonomi digital tidak cukup hanya pengembangan aplikasi di bidang transportasi atau retail saja namun juga sektor lainnya.

Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah RI, Presiden Kembali Puji Duet Maut Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono

"Membangun ekonomi digital tidak cukup hanya pengembangan aplikasi di bidang transportasi atau retail saja," ujar Budiman Sudjatmiko kepada awak media Minggu, 24 Desember 2023 di Jakarta.

Budiman menjelaskan bahwa hilirisasi digital berarti membangun ekosistem digital yang lengkap, mulai dari infrastruktur hingga produk digital.

"Kami sudah memastikan untuk memberikan akses internet dan literasi digital untuk masyarakat Indonesia terutama untuk daerah yang sebelumnya tidak terjangkau” ujarnya.

Hilirisasi digital akan mendorong digitalisasi usaha dan penambahan sumber daya manusia di sektor digital. Hal ini dapat diarahkan ke pengembangan teknologi-teknologi digital yang sedang berkembang, seperti blockchain, AI, machine learning, dan big data analytics.

Untuk pemaknaan kedua, Budiman menjelaskan bahwa hilirisasi digital tidak hanya membangun ekosistem digital yang lengkap.

Tetapi juga melakukan digitalisasi di rantai pasok industri strategis di Indonesia.

Menurutnya digitalisasi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses industri di semua lini.

"Contoh di pertanian bisa menggunakan teknologi untuk pengembangan pupuk dan bibit unggul, IOT Smartfarming, atau e-commerce khusus pangan” terangnya.

Ia mengatakan bahwa tren ini sudah diterapkan ke berbagai sektor seperti pangan, transportasi, retail, logistik dan pertambangan yang mebawa triliunan keuntungan untuk negara.

Budiman menjelaskan, hilirisasi digital adalah pendekatan ekosistem yang mencakup tiga elemen utama, yaitu perangkat digital (Device), jaringan digital (Network), dan aplikasi digital (Application).

Budiman juga menambahkan bahwa hilirisasi digital akan membuat Indonesia memiliki komoditas data yang bernilai ekonomi tinggi.

Untuk menjaga keamanan data tersebut, Budiman berpendapat bahwa Indonesia perlu memperkuat keamanan digitalnya.

"Data diolah secara digital dengan AI, machine learning, big data, blockchain sehingga cyber security dan cyber defense yang diungapkan Gibran menjadi sangat penting untuk melindungi komoditas ekonomi," ungkapnya.

Hal ini didukung oleh banyak laporan yang menunjukkan bahwa nilai komoditas data di pasar sangat tinggi.

Pada tahun 2017, The Economist bahkan menyatakan bahwa nilai pasar data lebih tinggi dari nilai pasar minyak.

"Kita akan memajukan Indonesia dari segala sisi strategis. Hal itu akan sangat mungkin apabila kita melakukan hilirisasi digital berdasarkan dua pilar ini," pungkasnya.