Warga Resah Wisatawan ke Kaliangkrik Lewat Blumbang Roto: Itu Jalur Usaha Tani!

Pemandangan alam di Blumbang Roto
Sumber :

Jateng – Kepala Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang Jawa Tengah, Waluyo mengungkapkan bahwa masyarakat di wilayahnya terganggu dengan aktivitas wisatawan yang berkunjung ke area Blumbang Roto

Menurutnya, keluhan petani sekitar yang merasa terganggu dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Blumbang Roto di Dusun Prampelan II, Desa Adipuro lantaran jalan yang dilalui wisatawan tersebut adalah jalan usaha tani bukan jalur wisata.

“Jalan itu sebetulnya adalah jalan usaha tani. Tidak ada niat untuk membuat tempat itu menjadi tempat wisata karena selain terjal, lebar jalan hanya 2,5 meter dan sangat menanjak. Kalau berpapasan dengan petani juga kesulitan ngeremnya,” ujar Waluyo dilansir dari jatengpemprov.go.id, Senin (5/8/2024).

Menurut Waluyo, banyak petani yang mengeluhkan karena akses mereka membawa pupuk, hasil pertanian, dan peralatan tani menjadi terhambat dan bahkan sering terhalang dengan kendaraan pengunjung yang diparkir di bahu jalan tersebut.

Bahkan, tidak sedikit tanaman pertanian warga sekitar yang mengalami kerusakan akibat ulah pengunjung yang tidak bertanggungjawab.

“Untuk sementara ini akses ke Blumbang Roto memang sepakat kami tutup untuk pengunjung dan akan kami kembalikan menjadi jalan usaha tani. Jika pengunjung ingin menikmati wisata alam saya sarankan di tempat wisata yang sudah ada saja. Biar sama-sama enak,” lanjutnya.

Waluyo juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memviralkan Blumbang Roto. Namun menurutnya saat ini belum ada rencana untuk menjadikan tempat tersebut menjadi destinasi wisata melainkan akan tetap digunakan sebagai jalan usaha tani.

“Ke depan tentunya kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait hal ini. Namun sekali lagi kami mohon maaf, demi kebaikan bersama, saat ini jalan ke Blumbang Roto biarlah menjadi jalan usaha tani. Sehingga petani dari warga sekitar tidak merasa terganggu dalam bertani,” imbuhnya.

Waluyo berharap, pengunjung lebih dapat memanfaatkan potensi wisata di destinasi yang telah ada di Kecamatan Kaliangkrik, yang menurutnya juga memiliki pemandangan yang tidak kalah bagus dengan Blumbang Roto.

Jalan menuju Blumbang Roto bisa dikatakan tidak terlalu mulus. Di beberapa tempat jalanan sudah dicor beton. Namun di tempat lain masih banyak jalan yang hanya berupa pasir dan batu.

Selain itu ruas jalannya tidak lebar. Wisatawan yang hendak berkunjung direkomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua yang kondisinya prima.

Blumbang Roto menjadi salah satu jalur pendakian menuju Gunung Sumbing. Maka tak heran apabila berkunjung ke sana akan dijumpai para pendaki yang sedang turun atau hendak mendaki gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa tersebut.

Diikuti Ratusan Pesepeda, Tour De Borobudur 2024 Sajikan Rute Menantang dan Panorama Eksotis Bukit Menoreh