Kementan Respons Cepat Laporan Hotline Petani Terdampak Kekeringan
- Dok Kementan
Jateng – Kekeringan yang masih terjadi akibat kondisi iklim yang tidak menentu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) terus berupaya memastikan pasokan air untuk lahan pertanian yang terdampak.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membuka hotline pompanisasi, sebagai sarana masyarakat melaporkan kondisi kekeringan di daerahnya secara langsung.
Dari sejumlah laporan yang diterima melalui hotline dan diverifikasi, beberapa wilayah telah mendapatkan bantuan nyata, di antaranya Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bekasi.
"Kekeringan di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, memengaruhi 90 hektar lahan sawah yang tersebar di beberapa desa. Kami telah memberikan bantuan brigade pompanisasi 10 unit pompa air dan membangun 1 unit irigasi perpompaan tenaga surya dengan memanfaatkan sumber air permukaan yang ada," ungkap Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, dikutip Jumat, 13 September 2024.
Sementara yang terjadi di Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, setelah mendapat laporan melalui hotline, Kementan langsung bekerja sama dengan dinas pertanian setempat untuk mengatasi ancaman kekeringan yang berpotensi memengaruhi 250 hektar lahan pertanian yang berada dalam tahap vegetatif.
"Kami melakukan percepatan melalui koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi untuk menormalisasi saluran sekunder Kali Cikarang sebagai sumber air bagi lahan pertanian di wilayah tersebut. Sehingga air bisa mengalir ke sawah-sawah petani," ujar Andi.