Kasus Jari Kelingking Bayi Putus di RS Muhammadiyah Palembang Diupayakan Damai

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel.
Sumber :
  • istimewa

VIVAJateng, Nasional - Terkait kasus Perawat berinisial D di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) yang sebabkan jari kelingking kiri pasien bayi berinisial AR putus sedang diupayakan damai.

Tak Tahu Ayah dari Anak yang Dikandung, Selebgram Asal Semarang Buang Bayinya di Bandara Balil

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Ridwan Hayatudin saat mengunjungi AR di ruang VIP RSMP Palembang, Minggu, 5 Februari 2023.

Mediasi terhadap keluarga bayi delapan bulan itu akan difasilitasi oleh Pihak RSMP. Sementara Perawat tersebut kini sudah dinonaktifkan.

2 Jasad Bayi Kembar Ditemukan di Sungai Buntung Sleman, Tali Pusar Masih Menempel

Ridwan menyebut kedatangannya itu sebagai upaya agar komunikasi antara pihak RSMP dengan keluarga pasien tetap terjalin dengan baik.

Menurutnya, keluarga bayi AR pun terbuka menerima kedatangan mereka dan sangat menerima kajadian yang dialami karena memang sudah tak bisa dielakan lagi.

Tragedi Menyayat Hati: Bayi Meninggal, Ibu Kritis, dan Jasad Bayi Disimpan di Freezer

"Mereka tadi mengatakan mediasi yang dilakukan, kita terima. Tinggal menunggu sembuh dan pulang ke rumah saja," kata Ridwan.

Meski begitu keluarga pasien juga sudah melapor ke aparat kepolisian sehingga Ridwan berharap polisi dapat melakukan upaya yang dapat membuat suasana menjadi kondusif.

"Penyidik wajib melakukan upaya kondusif yang damai, sehingga antara kedua belah pihak yang berkaitan, pihak pasien dengan ibu D, tinggal menunggu waktu saja berdamai, dan akan terjadi pertemuan kekeluargaan yang nantinya tidak sampai ke ranah hukum," ujarnya.

Insiden akibat kelalaian perawat itu berawal saat orang tua bayi AR membawanya berobat ke RSMP beberapa hari lalu karena mengalami demam tinggi. Usai diperiksa, pasien pun dirawat inap.

Hampir tiga hari dirawat, Jum'at, 3 Februari 2023, sekitar pukul 10.30 WIB, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat maka dipanggilah perawat yang kini jadi tersangka.

Setelah dipanggil perawat tersebut terjadi kendala saat membuka perban diinfus anaknya, terlapor (perawat lidik) malah menggunakan gunting besar untuk membuka perban itu hingga mengenai jari kelingking AR.

Pihak RSMP pun langsung melakukan tindakan kepada anak tersebut dengan operasi penyambungan jari yang memakan waktu sekitar 1,5 jam.