Geger Bayi di Surabaya Dicekoki Obat Penggemuk, Babysitter Jadi Tersangka

ilustrasi bayi
Sumber :
  • pixabay/Madlen Deutschenbaur

Jateng –Malang nian nasib balita berusia 2 tahun di Surabaya, Jawa Timur, yang dicekoki obat penggemuk yang tergolong keras oleh babysitter.  

DPR Desak Polda Jateng Segera Tetapkan Tersangka Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip

Kasus tersebut mencuat setelah sebuah postingan yang menceritakan seorang bayi berusia 2-tahun dicekoki obat penggemuk oleh baby sitter atau pengasuhnya di Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial. Akibatnya, bayi tersebut mengalami gangguan kesehatan.

Kisah pilu itu diunggah ibu bayi itu sendiri di akun Instagramnya, @linggra.k. 

Polisi Bongkar Prostitusi Anak Via MiChat di Pati, Begini Modus Operandinya

"Semua ini bermula dari kelakuan nanny [baby sitter] yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. memberikan obat penggemuk (obat penambah nafsu makan)," tulis Linggra dilihat VIVA pada Minggu, 12 Oktober 2024.

Setelah dicek, lanjut dia, ternyata obat tersebut adalah deksametason dan pronicy. "Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa. Tapi ini diberikan kepada anak kita selama 1 tahun. Bayangkan...," cerita Linggra.

Ivan Sugianto, Pria yang Paksa Pelajar SMA di Surabaya Sujud dan Menggonggong Ditangkap

Dampaknya, papar Linggra, hormon bayinya drop. "Bahkan smp anak ga bsa hasilkan hormon kortisol (dmn hormon ini tuh penting banget utk kita sebagai manusia supaya bisa bergerak dan beraktivitas)... Untung ini ketahuan," jelasnya.

Berbekal informasi tersebut, polisi bergerak cepat dengan menangkap baby sitter yang mencekoki balita dengan obat penggemuk.

Halaman Selanjutnya
img_title