Solusi Damai Usul Keluarga Bayi Korban Putus Jari Kelingking:Keluarga Minta Ganti Rugi Rp 500 Juta

Jateng –"Pihak keluarga dari bayi korban yang mengalami putusnya jari kelingking yang di akibatkan oleh seorang perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah yang berada di Palembang, Sumatra Selatan, Sudah membuka jalan damai untuk mencari solusi yang lebih baik. Solusi damai dapat terwujud jika perawat dan rumah sakit menerima ganti rugi sebesar Rp 500 juta.

Keluarga korban sudah menyampaikan permintaan ganti rugi kepada pihak rumah sakit dan perawat. "Ini tergantung pada mereka untuk menerima atau menolak ganti rugi sebesar Rp 500 juta," ujar Kuasa Hukum Keluarga Korban, Titis Rachmawati, pada Jumat, 10 Februari 2023. Titis juga menyatakan bahwa jika solusi damai ini tidak tercapai, keluarga akan melanjutkan tuntutannya melalui jalur hukum.

Kasus ini juga sudah diserahkan ke penyidik polisi di Polrestabes Palembang. Perawat yang mengakibatkan jari kelingking bayi putus, berinisial D, sudah ditahan oleh polisi. "Tersangka resmi ditahan pada 9 Februari 2023 setelah dipanggil dan diperiksa oleh Unit PPA Polrestabes Palembang kemarin malam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembabg, AKBP Haris Dinzah.

Tersangka akan dikenakan dakwaan berdasarkan Pasal 360 ayat (1) dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Barang bukti seperti gunting dan pakaian korban saat kejadian juga sudah diamankan oleh polisi. Haris mengatakan bahwa penerapan penahanan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan Restorative Justice jika kedua belah pihak, keluarga korban dan tersangka, mencapai kesepakatan.

"Tapi bahkan sampai saat ini, belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai Restorative Justice," ujarnya.