Telah Ditemukan, Dosen UII Ahmad Rafie yang Dikabarkan Hilang Minta Maaf Telah Buat Gaduh

Dosen UII
Sumber :
  • tangkapan layar YouTube VIVA

VIVAJateng, Nasional - Akhirnya Dosen Universitas Islam Indonesia ( UII ) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang sebelumnya dikabarkan menghilang, kini telah ditemukan.

Ini Alasan Polisi Lepas Oknum Dosen UIN Lampung yang Terlibat Skandal dengan Mahasiswinya

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Peerlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. Ia mengatakan saat ini sang Dosen telah berada di Kemlu dan KJRI New York Amerika Selatan ( AS ).

"Saat ini AMRP berada di AS dan Alhamdulilah dalam keadaan aman," terang Judha lewat pesan singkat, Jumat 24 Februari 2023. Dikutip dari VIVA.

Warga Usir Oknum Dosen UIN Lampung yang Terlibat Skandal Selingkuh

Pihak keluarga di Indonesia juga telah diberitahukan kabar tersebut, pun kepada pihak UII. "Sudah adanya komunikasi antara AMRP dengan keluarga dan UII," kata Judha.

Dengan demikian, lanjut Judha, kasus hilangnya Ahmad Munasir dinyatakan selesai. "Maka penanganan hilangnya AMRP dinyatakan selesai," jelasnya.

Dosen UIN Lampung yang Terlibat Skandal dengan Mahasiswi, Gunakan Tisu Magic saat Selingkuh

Pihak UII memberikan apresiasi kepada Kemenlu dan jajaran KBRI di Oslo, Ankaran, Istanbul, New York, Riyadh, dan PP Muhammadiyah serta pihak lain yang terlibat dalam pencarian Rafie.

Rafie sendiri sebelumnya dinyatakan sengaja menghilang ke Amerika Serikat melalui bandara Boston, 13 Februari 2023 lalu. Ia dinyatakan hilang kontak usai berada di Istanbul, Turki usai melakukan kunjungan ke Oslo, Norwegia.

Rafie pun meminta maaf kepada UII dan civitas akademikanya serta publik atas kegaduhan yang terjadi. Hal itu ia sampaikan melalui balasan email dari UII. "Rafie telah membalas korespondensi email yang dikirimkan UII," kata Fathul Wahid selaku Rektor UII.

Dalam emali itu, dikatakan Fathul, Rafie juga memberikan penjelasan tentang alasannya memilih menghilang dengan mengalihkan penerbangannya dari Istanbul ke Indonesia menjadi tujuan Istanbul ke Boston, Amerika Serikat.