Kementan Jelaskan Perhitungan Pendapatan Brigade Swasembada Pangan

Hitung-hitungan pendapatan Brigade Pangan
Sumber :

Program Brigade Swasembada Pangan menggunakan skema bagi hasil 70:30, di mana 70% pendapatan diberikan kepada brigade, dan 30% untuk pemilik lahan. Selain itu, sebagian dari pendapatan brigade juga disisihkan untuk modal tanam berikutnya agar kegiatan ini berkelanjutan.

Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

“Potensi penghasilan Rp10 juta per bulan bahkan bisa lebih besar jika pengelolaan dilakukan secara lebih efisien dan produktif. Jika mampu tanam 2–3 kali dalam setahun, hasilnya tentu akan meningkat. Apalagi pemerintah telah menghibahkan alat dan mesin pertanian senilai Rp3 miliar untuk dikelola brigade selama lima tahun,” jelas Arief.

Kesempatan ini, menurut Arief, merupakan peluang besar bagi generasi muda yang ingin bergabung. Pendaftaran dapat dilakukan melalui dinas pertanian setempat.

Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan

Pemerintah tidak hanya memberikan hibah alat mesin pertanian (alsintan), tetapi juga menyediakan pendampingan teknis serta benih padi unggul.

“Pemerintah telah memetakan wilayah dan lahan sawah yang dapat digarap oleh generasi muda. Ada 12 propinsi yang memiliki lahan yang masih dapat dioptimalkan. Pak Mentan Amran ingin anak-anak muda terlibat dalam sektor pertanian dengan jaminan keuntungan serta penggunaan teknologi tinggi. Ini merupakan tantangan menarik untuk kreativitas dan semangat kerja keras generasi milenial,” tutup Arief.

Ekspor Beras Sudah di Depan Mata, Mentan Amran Targetkan Kabupaten Sambas Capai Swasembada