DPR Ancam Ganti Pejabat Patra Niaga Bila LPG 3 Kg Langka,
- dpr.go.id
Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, mengancam akan mengganti pejabat di Patra Niaga sebagai penanggungjawab distribusi LPG 3 Kg. Hal itu dikatakan oleh Syafruddin menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg di Kalimantan Timur dan Jakarta.
"Perlu tindakan tegas dan perubahan dalam pola pengawasan distribusi elpiji. Pengawasan haruslah berasal dari komitmen pimpinan. Jika tidak ada perbaikan, kita perlu mempertimbangkan pergantian pejabat yang bertanggung jawab,” kata dia sebagaimana dikutip dari parlementaria, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
Oleh karena itu, Komisi XII DPR RI akan memanggil General Manager Pertamina Patra Niaga karena kelangkaan gas Elpiji 3 Kg di berbagai daerah.
“Jika situasi ini dibiarkan, maka akan semakin merugikan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2025. Saya akan mengkoordinasikan dengan kementerian untuk mencari solusi bersama, dan jika perlu, akan melaporkan ke Pertamina Pusat dan BPH Migas,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.
Kelangkaan LPG 3 Kg tidak hanya terjadi di Kalimantan Timur, tapi juga di berbagai daerah seperti Jakarta. Di Jakarta, misalnya, harga LPG 3KG mencapai Rp23.000 per tabung. Begitupun di Kalimantan Timur. Akibantya, masyarakat merasakan dampaknya.
"DPR RI berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan publik dalam hal ini, agar setiap warga negara dapat mendapatkan akses yang adil terhadap sumber daya energi," kata Syafruddin.