Hokky Caraka Komentar di Medsos Ganjar! Sang Ayah: Saya Didik Untuk Berani Bicara

Hokky Caraka berkomentar di Instagram Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Tangkap Layar IG @ganjar_pranowo

VIVAJateng - Pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka merasa kecewa karena gagal membela tim garuda bermain di Piala Dunia U-20 2023 usai FIFA membatalkan RI jadi tuan ruamah.

Timnas Indonesia Ditinggal Pilar Penting Jelang Lawan Vietnam: Shayne Pattynama Cedera!

Kekecewaan Hokky itu ia lontarkan dalam kolom komentar postingan akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Diketahui Ganjar adalah salah satu tokoh publik yang menolak kehadiran timnas Israel ke Indonesia dengan alasan memegang amanat Bung Karno atas kemerdekaan Palestina.

Pemain Keturunan di Ujung Tanduk: Pilih KNVB atau Timnas Indonesia?

Pada kolom komentar tersebut, Hokky mengungkapkan jika ia bersama kawan-kawan Garuda baru mulai merintis karir. Namun kesempatan RI jadi tuan rumah Piala Dunia yang merupakan batu loncatan bagi mereka, sudah dihancurkan.

"MAKASIH BANYAK PAK,O IYA PAK KAMI TAU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUSS, SEDANGKAN KAMI PAK?KAMI BARU MAU MERINTIS KARIR MENJADI LEBIH BAIK,TAPI BATU LONCATAN KITA UDAH DIANCURIN SM BAPAK #mkshganjar_pranowo," tulis Hokky mengomentari.

Ada Peran Shin Tae Yong! Pratama Arhan Diizinkan Suwon FC Bermain di Piala Asia U-23 2024

Menurut sang Ayah Hokky, Ribut Budi Suryono komentar anaknya itu merupakan bentuk kekecewaan karena batal membela Timnas.

Melansir dari VIVA, Ribut mengatakan sudah membaca komentar tersebut dan menilai tidak ada yang melanggar hukum. Ia mengaku jika memang mendidik Hokky untuk berani berbicara.

"Saya baca, tidak ada yang melanggar hukum dan etika. Saya support karena itu (bentuk) kekecewaannya dia (Hokky). Tidak masalah. Saya mendidik anak saya untuk (berani) bicara," kata Ribut di rumahnya yang berada di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Kamis 30 Maret 2023.

Lebih lanjut Ribut menceritakan perjuangan anaknya yang telah banyak melewati proses berat agar menjadi pemain garuda. Mulai dari berlatih di sekolah sepak bola (SSB) sejak umur 10 tahun sehingga harus membagi antara latihan dan sekolah.

Selain itu dikatakan Ribut tentunya juga harus mengeluarkan biaya serta mengorbankan tenaga. "Tentunya kekecewaan mereka (pemain Timnas Garuda U-20) tidak bisa dibeli oleh apapun," tegasnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di viva.co.id berjudul "Komentar di Akun Ganjar Sempat Viral, Ayah Hokky Caraka: Itu Bentuk Kekecewaan"