Habib Bahar Diduga Ditembak OTK, Beredar Video Wasiat Jika Ia Sudah Tiada

Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • YouTube Sayyid Bahar

VIVAJateng, Nasional - Penyelidikan kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith oleh pelaku yang tidak dikenal sedang berlangsung oleh otoritas yang berwenang.

Habib Bahar Diduga Ditembak OTK di Bogor, Darah Bercucuran ke Pakaian dan Sorban

Habib Bahar telah melaporkan kasus ini dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Kejadian penembakan terjadi di area Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 12 Mei 2023.

Merauke Menyala! Swasembada Pangan Bangkit dari Timur Indonesia

Hingga saat ini, kondisi Habib Bahar setelah penembakan masih belum dapat dipastikan secara pasti karena ia masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Di samping itu, Habib Bahar juga akan menjalani pemeriksaan visum sebagai bagian dari penyelidikan. 

Cuaca Ekstrem, Tembok Rumah Warga di Purwokerto Jebol Ditimpa Tanah Longsor

Sebagai akibat dari insiden penembakan tersebut, Habib Bahar saat ini menderita luka di perut.

Baru-baru ini, akun Twitter @FachrulAdityaE1 membagikan video ceramah Habib Bahar ketika dia menerima ancaman.

"Saya dapat info, bahwa saya sedang diincar untuk dibunuh. Jadi penjara udah enggak lagi berlaku buat saya, karena percuma," katanya dilansir dari akun tersebut pada Selasa, 16 Mei 2023.

Pernyataan itu merupakan sebuah pesan dan juga sebagai wasiat bagi para jemaahnya. Hal ini dikarenakan ancaman tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu dan di tempat mana saja tanpa dapat diprediksi.

"Andaikan saya wafat, entahkah itu matinya saya dibikin seperti kecelakaan, atau matinya saya diracun dibikin seakan saya kena penyakit jantung padahal diracun, saya wasiatkan kepada kalian," ungkapnya.

Kemudian ia meminta para jamaah untuk berjanji agar tetap berjuang seperti dirinya.

"Andaikan nanti saya tidak ada, berjanjilah, bersumpahlah kalian, demi Allah, jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang selama ini telah saya nyalakan," tambahnya.

Ia juga mengingatkan para jemaahnya untuk melanjutkan misi dakwahnya. Selain itu, ia juga meminta agar jika suatu saat ia menjadi korban pembunuhan, jasadnya dapat dikembalikan ke rumahnya.

"Andaikan saya mati, mayat saya kembali ke rumah saya, anak istri saya akan tersenyum ke mayat saya dan berkata 'cita-cita kakak sudah tercapai'," terangnya.