Tujuan Bripka Andry Setor Rp5 Juta Tiap Bulan ke Kompol Petrus, Agar Bebas Tugas dan Cuma Apel?

Bripka Andry anak buah Kompol Petrus
Sumber :
  • Facebook

VIVAJateng - Kompol Petrus Hottiner Simamora telah diberhentikan dari jabatan Danyon B Pelopor Satbrimob Pold Riau setelah diduga meminta dana Rp 650 juta dari bawahannya Bripka Andry.

Polisi Bentrok dengan Suporter PSIS yang Nekat Datang ke Bandung

Kasus ini menjadi heboh setelah Bripka Andry membagikannya melalui akun Instagram pribadinya @andrydarmairawan07.2.

Dalam ceritanya, Bripka Andry mengungkap bahwa dia telah dipindahkan setelah menyetorkan sejumlah uang kepada Petrus.

Anak SMP Jadi Korban Bullying Temannya di Blora, Dipukul dan Diminta Uang Rokok

Pada awalnya, Bripka Andry bertugas di Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau di Menggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

Namun, tanpa ada kesalahan yang dilakukannya, dia dipindahkan ke Batalyon A Pelopor di Pekanbaru.

Diduga Kelelahan Amankan Pemilu, Anggota Polrestabes Semarang Ini Meninggal Dunia

Merasa khawatir akan keselamatannya setelah membagikan cerita itu, Andry mengajukanĀ perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Rabu, 7 Juni 2023 sore.

Dikutip dari laman Polri.go.id pada Jumat, 9 Juni 2023, sebelum menjabat sebagai Komandan, Kompol Petrus menjadi Wadanyon B Pelopor di Satbrimob Polda Riau.

Petrus diduga sering memeras bawahannya selama menjabat.

Bripka Andry mengungkapkan bahwa dia dan enam anggota lainnya diminta setoran Rp 5 juta setiap bulan.

Setoran ini bertujuan agar mereka bisa terbebas dari tugas dan hanya perlu hadir dalam apel pada hari Rabu dan Jumat pagi.

Bripka Andry juga mengunggah bukti transfer bahwa dia telah menyetor uang kepada komandannya di akun Instagram pribadinya.

Dia juga membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga antara dirinya dan Petrus.

Dalam melakukan pemerasan, Petrus didampingi tujuh anggota Brimob lainnya, salah satunya berpangkat AKP.

Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan penyelidikan selama 30 hari ke depan untuk proses kode etik.