Kasus Meninggalnya Pemuda Asal Aceh yang Libatkan 3 Oknum TNI AD, Begini Respon Jenderal Dudung

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Sumber :
  • Dispenad

VIVAJateng - Pada suatu peristiwa yang mengguncangkan, tiga oknum prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) terlibat dalam kasus yang mengakibatkan kematian seorang pemuda asal Bireuen, Aceh, Imam Masykur. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menunjukkan rasa kemarahan dan keprihatinannya atas perbuatan kejam tersebut.

Mentan Bersama Kapolri dan Panglima TNI Launching Program Swasembada Pangan

Reaksi KSAD Dudung Abdurachman

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menyatakan kemarahannya terhadap ulah tiga oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam kasus penculikan, pemerasan, dan penganiayaan yang berujung pada kematian Imam Masykur, seorang pemuda asal Bireuen, Aceh.

Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan

Pernyataan Komitmen Penegakan Hukum

Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), mengungkapkan bahwa KSAD Jenderal Dudung memastikan bahwa tidak akan ada pandangan yang pilih kasih dalam upaya penegakan hukum di lingkungan TNI, terutama TNI AD. Ini menunjukkan bahwa tindakan hukum akan diterapkan secara adil tanpa memandang jabatan atau kesatuan.

Baru 4 Bulan Jadi Pengelola Barang Bukti, Oknum Jaksa di Blora Positif Narkoba

Perhatian Terhadap Proses Hukum

KSAD Dudung memberikan perhatian serius terhadap perkembangan proses hukum yang tengah berlangsung di Pomdam Jaya terkait kasus ini. Meskipun salah satu pelaku merupakan anggota Paspampres, KSAD tetap mendukung pelaksanaan hukum yang adil.

Halaman Selanjutnya
img_title