Dokter Tim PSMS Medan Bantah Jadi Provokator di Stadion Harapan Bangsa

Tim Medis Dokter PSMS Medan
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Olahraga, VIVAJateng - Dokter Tim PSMS Medan, dr M Sufi Sidabutar, membantah tuduhan manajemen Persiraja Banda Aceh bahwa dirinya menjadi provokator insiden keributan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu malam, 19 November 2023.

Ramadhan 2024: Inilah 5 Tips Sehat Menjalani Puasa Agar Tetap Bugar

Insiden tersebut menyebabkan terjadinya pemukulan terhadap pemain PSMS Medan, Rachmad Hidayat, hingga skuad tim ayam kinantan dilempari menggunakan botol air mineral usai pertandingan berakhir seri 0-0.

Sufi mengatakan bahwa dirinya hanya melaksanakan tugasnya sebagai tenaga medis untuk merawat pemain PSMS Medan, Abdul Rochim, yang tergeletak di lapangan pada injury time babak kedua.

Misteri Penemuan Mayat di Klaten Terungkap! Pelaku Tetangga Korban Sendiri, Motif Gegara Pasir

Namun, saat ia berlari menepi ke pinggir lapangan, ia mendapatkan intimidasi dari official Persiraja yang menarik kacamatanya dan menendangnya di bagian paha kanan.

"Provokasi itu katanya datang dari kita itu jelas-jelas tidak benar ya. Karena pemain memang tergeletak dan membutuhkan perawatan dan wasit yang menyuruh kami masuk. Namun karena waktu sudah hampir habis dan wasit memaksa Abdul Rochim untuk bangkit karena dorongan dari pemain Persiraja, maka Rochim pun terpaksa bangkit, sehingga kehadiran tenaga medis tidak diperlukan lagi dan akhirnya tenaga medis menepi," ungkap Sufi kepada wartawan, di Kota Medan, Senin 20 November 2023.

Primbon Jawa: 3 Weton yang Dipercaya Bakal Hidup Sejahtera dan Sukses Saat Menjelang Masa Senja

Sufi menambahkan bahwa ia tidak melakukan perlawanan atau provokasi terhadap official Persiraja, melainkan hanya membela diri.

Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang menendangnya, karena saat itu situasi sudah memanas dan wasit langsung melerai.

Halaman Selanjutnya
img_title