Minta Restu Jokowi Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Ditanya Kesanggupan Membagi Tugas

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Tangkapan Layar Video Instagram/@erickthohir

Jateng – Menteri BUMN Erick Thohir diketahui telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI. Bahkan ia telah meminta izin kepada presiden Joko Widodo.

Shin Tae Yong Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Pemain Keturunan Indonesia di Eropa

Momen saat Erick Thohir meminta izin kepada Jokowi itu ia ceritakan melalui akun instagramnya @erickthohir.

Erick menyebut, awalnya Jokowi menanyakan kesanggupannya dalam membagi tugas bila nanti terpilih menjadi ketua umum PSSI.

Tanggapan Erick Thohir Ketika Peringkat FIFA Timnas Indonesia Naik Pasca Piala Asia 2023 Qatar

"Saya minta waktu ke bapak waktu itu saya sampaikan, pak ini para voters mau mendaftarkan saya," kata Erick kepada Jokowi.

"Pak Jokowi waktu itu bilang, oh gitu bisa bagi tugas?," ucapnya tirukan Jokowi.

Timnas Indonesia Sudah Dapat Kandidat Penyerang Tangguh

Rekam jejaknya di BUMN selama ini, dengan percaya diri ia ungkapkan kepada Jokowi sebagai jawaban pertanyaannya. Dimana laba BUMN yang semula Rp 13 triliun naik pesat menjadi Rp 124 triliun.

"Insya Allah Pak, toh di BUMN saya punya tim yang sangat bagus dan hasilnya sudah ada pak, lihat saja seperti laba BUMN yang tadinya Rp 13 triliun jadi Rp 124 triliun, dan Insyaallah tahun ini laba Rp 200 triliun, ekosistem BUMN juga kita maksimalkan," terang Erick.

Ia pun meyakinkan Jokowi jika terpilih jadi ketum PSSI akan membuat tim profesional yang dipastikan mereka akan kurang tidur jika di EXCO.

"Insya Allah saya akan buat tim yang profesional pak, yang dipastikan kalau timnya ada di exco mungkin nanti mereka kurang tidur semua, karena kalau saya di BUMN sendiri ketika COVID kantornya nggak tutup. Jadi ya saya pastikan mereka harus kerja profesional siang malam," katanya.

Lebih lanjut Erick menyebut jika Jokowi telah setuju dan ingin sepakbola Indonesia dibenahi. Jangan sampai saat susah meminta bantuan pemerintah, namun merasa paling bekerja keras saat berjaya.

"Jangan pas susah, Pemerintah dimintain tolong. Tapi kalau ada glory nya, oh ini kita yang bekerja keras," jelas Erick.