Roda Belakang Motor Tidak Stabil saat Dikendarai ternyata ini penyebabnya

sepeda motor
Sumber :
  • pixabay

JatengRoda motor yang tak stabil atau goyang saat dikendarai tentu saja tidak membuat nyaman dan juga merupakan ancaman bagi pengemudi. Kondisi ini kebanyakan terjadi pada roda belakang motor. Namun, apa sebenarnya penyebab roda belakang motor tidak stabil?

Muhammad Naryoko Perjuangkan Permodalan UMKM Hingga Subsidi

Dibandingkan dengan roda depan, roda belakang motor memiliki lebih banyak komponen yang rentan mengalami masalah. Penyebab roda yang terasa goyang tak hanya berasal dari karet ban saja, tetapi komponen lain pada roda belakang juga dapat membuatnya tak stabil. Oleh karena itu, tak boleh mengabaikan kondisi roda motor yang tak stabil ini.

Dikutip dari laman Motor and Wheels, berikut ini beberapa penyebab roda belakang motor tidak stabil atau goyang yang perlu diketahui:

Masyarakat Sambut Antusias Operasional Terminal Kutoarjo

Karet ban usang atau tidak seimbang

Salah satu penyebab utama roda belakang motor tidak stabil adalah karet ban yang usang atau tidak seimbang. Karet ban yang sudah tidak dalam kondisi baik akan menyebabkan roda belakang tidak stabil saat digunakan. 

Truk Tronton Diduga Rem Blong Picu Tabrakan Beruntun di Silayur Semarang, 2 Orang Tewas

Ban yang usang akan kehilangan kemampuan untuk menahan tekanan dan menyebabkan roda belakang menjadi goyang atau tidak stabil. Selain itu, jika ban tidak seimbang, roda belakang akan mengalami getaran yang menyebabkan kondisi yang sama.

Bearing roda usang atau kendor

Bearing roda merupakan salah satu komponen penting pada roda belakang motor yang dapat menyebabkan roda tidak stabil. Bearing roda berfungsi untuk menopang roda dan memungkinkan roda berputar dengan lancar. Jika bearing roda usang atau kendor, roda belakang akan menjadi tidak stabil dan goyang saat digunakan.

Penyebab umum bearing roda menjadi usang atau kendor adalah karena terkena air atau kotoran, tidak diganti dengan cukup sering, atau kerusakan akibat dari perawatan yang buruk.

Permasalahan pada suspensi

Permasalahan pada suspensi juga dapat menyebabkan roda belakang motor tidak stabil atau goyang. Suspensi berfungsi untuk menyerap getaran dan memberikan kestabilan pada roda saat dikendarai. Jika suspensi rusak atau tidak dalam kondisi baik, roda belakang akan menjadi tidak stabil dan goyang saat digunakan.

Penyebab umum permasalahan pada suspensi adalah karena kerusakan pada bantalan atau karet suspensi, kerusakan pada sambungan, atau kerusakan pada bagian lain dari suspensi.

Kompon-komponen lain seperti shockbreaker yang rusak atau kendor

Komponen lain seperti shockbreaker juga dapat menyebabkan roda belakang motor tidak stabil atau goyang. Shockbreaker berfungsi untuk menyerap getaran dan memberikan kestabilan pada roda saat dikendarai. Jika shockbreaker rusak atau kendor, roda belakang akan menjadi tidak stabil dan goyang saat digunakan.

Penyebab umum shockbreaker rusak atau kendor adalah karena digunakan dalam jangka waktu yang lama, terkena air atau kotoran, atau kerusakan akibat dari perawatan yang buruk.

Kerusakan pada per kopling dan per transmisi

Kerusakan pada per kopling dan per transmisi juga dapat menyebabkan roda belakang motor tidak stabil atau goyang. Per kopling dan per transmisi berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika komponen ini rusak, roda belakang akan menjadi tidak stabil dan goyang saat digunakan.

Penyebab umum kerusakan pada per kopling dan per transmisi adalah karena digunakan dalam jangka waktu yang lama, terkena air atau kotoran, atau kerusakan akibat dari perawatan yang buruk.

Kerusakan pada rangka atau as roda belakang

Kerusakan pada rangka atau as roda belakang juga dapat menyebabkan roda belakang motor tidak stabil atau goyang. Rangka atau as roda belakang berfungsi sebagai pendukung roda dan menjaga kestabilan roda saat dikendarai. Jika komponen ini rusak, roda belakang akan menjadi tidak stabil dan goyang saat digunakan.

Penyebab umum kerusakan pada rangka atau as roda belakang adalah karena digunakan dalam jangka waktu yang lama, terkena air atau kotoran, atau kerusakan akibat dari perawatan yang buruk