Sepasang Mahasiswa di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tinggalkan Sepucuk Surat

VIVAJateng - Sepasang kekasih di Kota Makassar, Sulawesi Selatan nekat mengakhiri hidup bersama-bersama dengan cara bunuh diri.

Jasad sejoli itu ditemukan membusuk di salah satu indekos yang berada di Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate pada Rabu (15/11/2023) malam.

Mereka meninggalkan surat permintaan maaf kepada orang tua mereka.

Pasangan tersebut, berinisial IAY (26) dan AK (24), mereka tercatat sebagai mahasiswa dari salah satu kampus kesehatan swasta di Kota Makassar.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kompol Aris Sumarsono selaku Kapolsek Tamalate.

"Keduanya bukan suami istri. Yang menghuni indekos itu yang laki-laki. Sudah lama," kata Aris, Kamis (16/11/2023) dikutip dari instagram @makassar.official.

Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan diduga kuat kematian mereka karena bunuh diri.

Hal itu diperkuat dengan adanya temuan surat yang berisi pesan dari korban untuk keluarga.

Selain itu juga ditemukan adanya tanda-tanda pembunuhan.

Isi surat yang ditinggalkan AK adalah sebagai berikut:

Sebelumnya saya Tina mau minta maaf karena tidak mampu untuk jalani hidup lagi.

Pertama saya minta maaf kepada orang tuaku karena tidak mampu ka

bahagiakanki.

Kedua kepada keluargaku dan temanku Lia yang selalu peduli ka dan kasih ka bantuan.

Terima kasih sudah kita besarkanka sampai besar beginika tapi tidak bisaka lanjutkan hidup karena terlalu banyak beban ku tanggung dan tidak bisaka bebani ki ma.

Cukup sampai disinimi saja saya susaiki sama bapak.

Dan tidak adami lagi anakta yang selalu susaiki.

Sehat ki selalu sama bapak, ingat ingatki istirahat janganki paksa dirita slalu untuk cari uang.

Minta maaf ka Ma sama Bapak.

Isi surat yang ditinggalkan IAY:

(Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka)

Hati-hatiki sama orang 100% tidak ada

bisa dipercaya.

Makasih Pak sama Ma ini keputusan terakhirku.

Capek sekali maka kasih malu-malu ki, tidak berguna jaka, tidak adami itu kasih susah ki, kasi malu-malu tetap ki baik

sama orang, kutungguki di sana Pak sama Mama.

Tanya keluarganya kakak eko terima kasih, baik sekali selama ini, kalaupun bikin maluka di kostnya, barusanka dapat orang baik kayak keluarganya, ambilki Mici Pak rawatki, ajari maki Ilham naik mobil, ilham pi antarki, janganki sering marah-marahi Ilham.

Ambil maka saja kubur di Jeneponto dekat Aji Somba supaya bisaki ke Jeneponto terus. janganmi besar- besarkan ini berita kemauwankuji ini semua, tetapki panjang umur semua sehat-sehat ada terus jaka lihatki makasih pak sama mama.