Penampakan 'Hujan Batu' di Depan Kantor KPU Pekalongan, Ternyata Ini Pemicunya
- Ist
Di tengah-tengah kericuhan, kaca mobil yang ditumpangi Fadia pecah akibat terkena lemparan batu dari arah kerumunan.
Bahkan calon Bupati Fadia Arafiq yang menumpang kendaraan bak terbuka dilempari bambu oleh massa pendukung lawan. Aksi itu semakin membuat suasana panas.
Aksi saling dorong dan lempar kembali terjadi. Beruntung, petugas gabungan dari Polres Pekalongan, Brimob dan TNI berhasil meredakan situasi hingga acara berakhir.
Meski begitu, Fadia dan timnya berhasil dievakuasi dari tempat kejadian oleh tim keamanan, meski insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran serius terkait jalannya Pilkada mendatang.
Saksi mata menuturkan bentrokan ini sudah terlihat sejak awal kedua massa pendukung berkumpul di depan KPU Pekalongan.
"Sudah dari tadi itu suasananya tegang, apalagi pas pendukung Riswadi datang, knalpot brong mereka bikin telinga berdenging. Polisi diam saja, kayaknya takut, makanya para pendukung Fadia merasa tidak nyaman dan mulai ribut," ujar Sumarno, simpatisan salah satu paslon.
Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto menyebut kericuhan ini diduga akibat kesalahpahaman.