Angin Kencang Robohkan Menara Masjid Setinggi 5 Meter di Ungaran

Menara masjid di Ungaran, Kabupaten Semarang
Sumber :
  • Kodim Salatiga

Jateng – Menara Masjid Agung Al Mabrur di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, roboh akibat terjangan angin kencang pada Rabu, 29 Januari 2025 sore. Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada bagian menara yang kini dinilai tidak lagi aman untuk digunakan.

Ratusan Hektare Sawah di Sragen Terendam Banjir, Petani Cemas Terancam Gagal Panen

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Babinsa Sidomulyo, Serda Tri Dasuki, bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi dan pembersihan reruntuhan menara guna mencegah bahaya lebih lanjut.

Serda Tri Dasuki menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD dan warga setempat untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar.

Grobogan Dikepung Banjir, 20 Desa di 8 Kecamatan Terdampak-Akses Jalan Lumpuh

"Kami bergerak cepat untuk membersihkan lokasi dan memastikan kondisi di sekitar masjid tetap aman bagi warga," ujarnya.

Menara masjid di Ungaran, Kabupaten Semarang

Photo :
  • Kodim Salatiga
Kawah Sileri Semburkan Lumpur Sejauh 50 Meter, PVMBG Sebut Dieng Masih Aman Dikunjungi

Proses evakuasi berlangsung lancar meskipun sempat terkendala oleh kondisi cuaca yang masih berangin kencang. Tim BPBD juga mengamankan barang-barang di sekitar masjid guna mencegah kerusakan lebih lanjut.

Sementara itu, Lurah Sidomulyo, Evan Prasetianto, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap struktur bangunan masjid untuk memastikan keamanannya bagi para jamaah.

"Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami juga mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan dan evaluasi terhadap bangunan masjid masih berlangsung. Pihak terkait berencana segera melakukan perbaikan pada struktur menara masjid dalam waktu dekat, dengan tetap memantau perkembangan cuaca di wilayah tersebut.

Warga diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat menghadapi musim angin kencang dan hujan deras, agar dapat mengantisipasi potensi bahaya di lingkungan sekitar.