Butuh Komitmen Bersama Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
Sumber :
  • Rizky Adam

Jateng – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menekankan perlunya meningkatkan edukasi dalam menekan kasus kematian ibu melahirakan dan kematian bayi.

PKB Jateng Bentuk Badan Percepatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan

“Upaya pencegahan kematian ibu melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan calon ibu, perlu menjadi prioritas,” ungkapnya.

Selain itu, katanya, dibutuhkan strategi berupa sinergi dan terintegrasi yang berkesinambungan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa, swasta dan masyarakat.

Kembangkan Potensi Desa, Gandeng 44 Perguruan Tinggi

Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat, pada tahun 2024 lalu, angka kematian ibu mencapai 428 kasus. Hal ini terjadi di 35 kabupaten/kota, dengan Banyumas, Banjarnegara, dan Wonosobo menjadi daerah dengan angka kematian tertinggi. 

Adapun angka kematian bayi hingga triwulan 2 di 2024 sudah mencapai 2.261 kasus. Meskipun angka kematian bayi mengalami penurunan, masih ada banyak tantangan.

Sidak, Sholeha Kurniawati Tegaskan Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Sarif menambahkan, hal yang bisa dilakaukan adalah fokus pada akar permasalahan, terutama ekonomi keluarga, pendidikan dan budaya.

“Juga sangat penting, semacam ada pemetaan rencana, lima hingga sepuluh tahun ke depan untuk merancang program yang efektif melalui intervensi berbasis data dari pemerintah daerah,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title