Ribuan Warga Kota Semarang Ramaikan Tradisi Sesaji Rewanda di Gua Kreo

Walikota Semarang Agustina Wilujeng
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Tradisi Sesaji Rewanda yang semarak kembali menyedot perhatian pengunjung Desa Kandri di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Ritual tahunan ini menyulap desa menjadi tontonan tradisi yang menarik wisatawan dan warga lokal.

Wisata di Kota Semarang Diserbu Pengunjung, Ini Daftarnya

Tradisi Sesaji Rewanda yang berakar pada cerita rakyat dan makna keagamaan setempat ini diawali dengan prosesi penuh warna dari masjid desa menuju Gua Kreo yang disegani. Para peserta membawa hasil pertanian berupa gunungan, termasuk buah-buahan seperti pisang, nanas, dan salak, beserta biji-bijian, umbi-umbian, bahkan ketupat dan sisa-sisa lepet dari bulan Syawal. Gunung "Sego Kethek" (nasi monyet) yang ikonik, elemen penting dari tradisi tersebut, juga ditampilkan dengan jelas.

Menambah kemeriahan acara, sekelompok pemain, dipimpin oleh seorang aktor yang memerankan Sunan Kalijaga (Raden Mas Said), membawa replika kayu jati berukuran besar. Replika ini menggambarkan kisah pencarian kayu Sunan Kalijaga untuk membangun Masjid Agung Demak.

Jalan Menuju Wisata di Jateng Dibangun Mulus

Puncak acara adalah "perebutan" sesaji, yaitu perebutan berkah dari hasil panen yang didoakan, yang dilakukan oleh warga dan monyet-monyet Gua Kreo.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, yang hadir di acara tersebut, memuji kemeriahan tradisi tersebut tetapi menekankan potensinya untuk dikembangkan lebih lanjut. "Ini sudah menjadi tradisi masyarakat, menurut saya ini berkah," ungkapnya.

Sarif Abdillah Minta Optimalkan Potensi Wisata di Jateng

Pemkot akan terus mendorong dan pasarkan lebih jauh. Melihat potensi desa tersebut, pemerintah kota bermaksud memodernisasi acara tersebut.