Optimalkan Pemanfaatan Data, Jakarta Smart City Percepat Pengembangan Transformasi Digital

Foto kota DKI Jakarta saat tahun baru 2022-2023.
Sumber :
  • instagram/@jsclab

Jateng – Melalui transformasi digital dengan memanfaatkan data, BLUD Jakarta Smart City (JSC) berupaya menghadirkan inovasi dan program pengembangan ekosistem kota cerdas.

Ramadhan 2024: Inilah 5 Tips Sehat Menjalani Puasa Agar Tetap Bugar

Yudhistira Nugraha selaku Kepala BLUD Jakarta Smart City mengatakan, pihaknya menerapkan prinsip Master Data Management untuk membantu pengelolaan data master yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Metode ini memungkinkan proses pengumpulan dan pembersihan data-data yang tersebar di berbagai instansi dan OPD untuk kemudian menjadi sumber data terpusat yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pengembangan inovasi dan kebijakan," ujar Yudhistira di Jakarta, Selasa 17 Januari 2023. Dikutip dari ppid.jakarta.go.id.

Misteri Penemuan Mayat di Klaten Terungkap! Pelaku Tetangga Korban Sendiri, Motif Gegara Pasir

Untuk memudahkan gubernur memantau proses tindak lanjut laporan dari seluruh OPD secara real-time, Yudhistira menyebut pihaknya telah melakukan berbagai pengembangan pada platform CRM seperti dasbor gubernur.

Dashbor Profil 360 warga kelurahan juga turut dikembangkan untuk dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi pada suatu wilayah kelurahan di DKI Jakarta. Dashboard ini dibangun berdasarkan konsep lima variabel sosial ekonomi, yakni pendidikan, kesehatan, demografi, perumahan, dan kesejahteraan rumah tangga.

Primbon Jawa: 3 Weton yang Dipercaya Bakal Hidup Sejahtera dan Sukses Saat Menjelang Masa Senja

Dengan dashboar itu diharapakan pemerintah dapat mengetahui statistik warga dan mengambil kebijakan berdasarkan data yang tersedia. Dikembangkan pula fitur identitas digital untuk warga pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta yang disematkan ke dalam aplikasi JAKI secara native.

Beberapa informasi penting yang dapat diakses oleh warga Jakarta seperti bantuan pendidikan, kesehatan (vaksinasi dan bantuan kepesertaan Jaminan Kesehatan), bantuan sosial untuk anggota keluarga, bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan penerimaan manfaat pangan bersubsidi, serta informasi rusunawa berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Perlu diketahui, diawal tahun 2023 ini, Jakarta Smart City kembali terpilih sebagai nominator dan bersaing dengan proyek-proyek dari seluruh dunia di ajang internasional, WSIS Prizes 2023. Adapun inovasi-inovasi dari Jakarta yang akan mewakili Indonesia di pentas tersebut yaitu: 

  • JakLapor - Kategori C2. Building confidence and security in use of ICTs.
  • Data Science Trainee - Kategori C7. ICT Applications: E-science.
  • Master Data Management - Kategori C7. ICT Applications: E-science.
  • JSC Living Lab - Kategori C9. Media
  • Smart Change - Kategori C11. International and regional cooperation.  

“Inovasi dan program yang kami jalankan selama ini adalah hasil dari sinergi yang telah berjalan baik antara warga dan pemerintah. Kami akan terus berupaya dalam membantu mewujudkan kota yang bisa memudahkan segala aspek kehidupan bagi para warganya.” pungkas Yudhistira.