Manusia Semen dari Sulawesi Selatan, Minum Semen untuk Menambah Stamina

Selain itu, rasa lapar dan hausnya juga hilang, dan dia merasa lebih bertenaga. Namun, dia juga mengakui bahwa ada rasa pahit yang tetap dirasakan ketika meminumnya.

"Makin kuat terasa, terus hilang juga rasa lapar dan haus, tapi tenaga saya langsung terasa kuat," beber Rimba.

Proses pengolahan semen yang diminumnya mirip dengan cara meracik kopi. Dia mencampur dua hingga tiga sendok semen dalam satu gelas plastik tanpa tambahan gula.

"Untuk takarannya dua sendok atau tiga sendok dicampur dalam satu gelas. Saya tidak campur gula," kata Rumbu.

Karena kebiasaannya yang tidak lazim ini, Rumbu kerap kali dijuluki "manusia semen" oleh warga Takalar. 

"Karena biasa minum begitu, teman-teman biasa panggil saya mi Rumbu. Arti rumbu itu debunya semen, bahasa Makassar," ungkapnya.

Meskipun saat ini Rumbu merasa sehat, dia mengungkapkan niatnya untuk berhenti mengkonsumsi semen. Khawatir akan dampak buruknya pada kesehatannya suatu saat nanti, dia ingin berhenti secara bertahap. Baginya, berhenti bukanlah perkara mudah, karena merasa kehilangan energi kerja jika tidak meminum semen.

Halaman Selanjutnya

"Saya ingin berhenti tapi bertahap begitu. Susah saya berhenti. Karena tidak ada energi kerja kalau tidak minum semen," pungkasnya.