Warga Usir Oknum Dosen UIN Lampung yang Terlibat Skandal Selingkuh

Dosen dan Mahasiswi UIN Lampung
Sumber :
  • VIVA

Viral, VIVAJateng - Nama Suhardiansyah, seorang dosen di UIN Lampung, kini menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam hubungan di luar nikah dengan seorang mahasiswinya.

Lecehkan Mahasiswi Magang, Oknum Manajer BUMN di Semarang Dilaporkan ke Polisi

Penduduk Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Bandar Lampung, telah mengusir Suhardiansyah dari komplek tersebut, menuntut agar dia segera meninggalkan tempat tinggalnya.

Masyarakat setempat merasa terganggu dengan hubungan di luar nikah antara Suhardiansyah (SYH) dan mahasiswinya (VO), menganggap bahwa perilaku mereka telah mencemari lingkungan Perumahan Bahtera Indah Sejahtera.

Anggota DPRD Bogor Temui Keluarga Usai Heboh Perselingkuhan Dibongkar Anak, Begini Endingnya

Polda Lampung mengkonfirmasi penggerebekan terhadap pasangan tersebut, menuduh mereka melakukan tindak pidana asusila.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah, menjelaskan bahwa pasangan tersebut diduga menggunakan tisu magic sebagai alat kontrasepsi saat berhubungan seksual.

Dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Ini Perjalanan Karir Marissa Haque yang Menginspirasi

Beberapa barang bukti, termasuk kotak tisu magic, pakaian dalam, dan daster perempuan, diamankan dari tempat kejadian.

"Barang bukti yang diamankan oleh Polda Lampung adalah satu kotak tisu magic yang masih terbungkus, ada juga satu plastik tisu bekas pakai. Kemudian ada celana dalam berwarna krem dan daster berwarna hitam bercorak bunga," terang Kombes Pol Umi Fadilah, dikutip dari Instagram @humas_poldalampung.

Kejadian ini terkuak ketika Aan Norman, Ketua RT 12 di Kelurahan Sukarame, mencurigai kunjungan sering seorang perempuan yang bukan istri SYH di rumahnya.

Pada malam Senin, 9 Oktober 2023, warga setempat menggerebek pasangan tersebut dan membawanya ke pihak berwajib.

Namun, karena tidak ada laporan resmi dari istri sah SYH, kedua pelaku yang telah berhubungan seksual sebanyak enam kali dilepaskan.

Aan Norman menegaskan keinginan warganya agar SYH tidak lagi tinggal di komplek tersebut.

Warga merasa bahwa kehadiran dosen tersebut telah mencemari nama baik lingkungan mereka, dan penolakan terhadap perilaku tidak etis ini tercermin dalam tindakan tegas mereka untuk mengusirnya.

"Warga tak mau menerima keberadaan dosen itu atas perilaku yang membuat cemar nama baik lingkungan," ungkap Aan.