Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota di Meksiko Dibunuh Secara Sadis-Kepala Dipenggal
- Jorge Martinez
Kematian Arcos terjadi hanya tiga hari setelah sekretaris pemerintah kota yang baru, Francisco Tapia, ditembak mati.
Menurut Reforma, media berita Meksiko, Arcos sedang dalam perjalanan untuk menemui anggota geng kartel narkoba Los Ardillos pada hari Minggu, di hari kematiannya.
Menteri Keamanan Omar Garcia Harfuch mengatakan kepada wartawan bahwa Arcos, seorang tokoh oposisi terkemuka, tidak meminta pengawalan keamanan pada hari pembunuhannya.
"Wali kota akan pergi ke Petaquillas untuk sebuah pertemuan sendirian," kata Garcia Harfuch, mengacu pada sebuah kota di negara bagian pesisir Guerrero.
"Kami tahu bahwa dia akan menghadiri sebuah pertemuan tertentu, dia tidak ditemani, komunikasi terputus di masyarakat, dan penemuan (jasadnya) dilakukan beberapa jam kemudian," imbuhnya
Ketika didesak oleh wartawan, menteri tersebut menekankan bahwa Arcos tidak meminta bantuan Kementerian Keamanan maupun Garda Nasional, meskipun ada laporan bahwa wali kota telah memberi tahu media lokal bahwa ia menginginkan perlindungan ekstra.
Garcia Harfuch juga menggarisbawahi bahwa penyelidikan atas kematian Arcos masih berlangsung. "Ada banyak informasi tentang subjek ini yang harus kita rahasiakan demi penyelidikan," katanya