Jateng Genjot Keterjangkauan Rumah Bagi Warga Tidak Mampu
- Humas Pemprov Jateng
Jateng – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memastikan keterjangkauan rumah bagi warga tidak mampu. Salah satunya melalui program “Tuku Lemah Oleh Omah”.
Hingga kini Pemprov Jateng telah melakukan perbaikan jutaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada kesempatannya dalam acara Jateng Omah Expo ke-3, di Mal Ciputra, Semarang, Senin (19/5/2025), Ia mengajak para pengembang untuk menyediakan rumah subsidi yang layak kepada masyarakat.
“Kita sepakat bahwa sandang, papan, pangan merupakan hak hidup warga negara,” kata Luthfi, seperti dilansir dari Humas Pemprov Jateng, Selasa (21/5/2025).
Dia menjelaskan, pengembang perumahan punya kontribusi besar dalam menekan angka kemiskinan di Jateng. Salah satunya melalui ketersediaan rumah bagi warga miskin.
“Ke depan Jateng harus mampu menekan angka kemiskinan, melalui layanan dasar yakni rumah. Semoga lahannya terjangkau, dan bangunan bisa dipertanggungjawabkan,” terang Luthfi.
Ia pun memastikan perbaikan RTLH terus dijalankan pada 2025 ini. Total tahun ini akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan.
Ketua DPW Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jateng, Eko Purwanto, menyebut ada 324.803 backlog kepemilikan rumah per Desember 2024. Penyebabnya, antara lain tingginya harga rumah dan minimnya informasi dalam mendapatkan rumah.