Jepara Dikejar Target Investasi Rp2 Triliun, Sisa Waktu 4 Bulan Lagi
- pixabay
Jateng – Kabupaten Jepara membidik investasi sebesar Rp2 triliun pada 2024. Pemerintah setempat punya waktu empat bulan lagi untuk mengejar target investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, optimistis bakal mencapai target tersebut mengingat iklim kondusif yang terus terjaga di Bumi Kartini tersebut.
“Iklim kondusif itu faktor utama yang menjadi magnet investasi. Makanya, saya selalu mengajak masyarakat, ayo kondusivitas ini selalu kita jaga,” kata Edy, Jepara, Jateng, Rabu, 24 Juli 2024.
Selain itu, Edy mengeklaim Jepara punya banyak daya tarik bagi masuknya para investor. Misalnya, harga layan yang terjangkau, tenaga kerja terampil, dan upah minimum kabupaten yang kompetitif.
Namun, Edy menekankan iklim investasi yang terjaga tetap menjadi daya tarik utama masuknya investor.
“Tapi yang utama, tetap kondusivitas. Kita ingat, dulu daerah-daerah yang warganya mudah diajak demonstrasi dan tidak memberi rasa aman. Meski harga lahan di sana murah, tapi investor tidak berani investasi,” tegas Edy.
Edy mengungkap saat ini di Jepara menjadi tujuan investasi bagi banyak perusahaan asing dan dalam negeri. Bahkan, dari perusahan-perusahaan itu, ada yang mampu menyerap ribuan hingga belasan ribu tenaga kerja.
“Bahkan saat UMK Jabodetabek dirasa terlalu tinggi dan UMK kita rendah, banyak perusahaan direlokasi ke Jepara. Kita pernah membukukan nilai investasi belasan triliun. Pasca-Covid, masih bisa hingga Rp9 triliun,” tambah dia.