Tekan Inflasi, Bulog Indramayu Gandeng RPK Jadi Ujung Tombak Distribusi Pangan
- Ist
"Untuk beras komersial, kami jual di bawah Rp14.000 per kilogram, sementara HET-nya Rp14.500. RPK bisa menjual kembali sesuai HET, atau bahkan lebih murah jika memungkinkan," jelasnya.
Rendy menambahkan, untuk beras SPHP, masing-masing RPK mendapat alokasi hingga dua ton per minggu. Sementara untuk produk komersial, tidak ada batasan jumlah pembelian, sehingga RPK memiliki fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Lebih dari sekadar saluran distribusi, RPK juga berperan dalam membantu pemerintah mengendalikan inflasi, terutama lewat keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan seperti operasi pasar dan penyaluran bantuan sosial.
"Dalam setiap program intervensi harga dan bantuan pangan, Bulog selalu menggandeng RPK sebagai mitra utama. Ini bentuk nyata sinergi untuk ketahanan pangan dan kestabilan harga di tingkat masyarakat," tutup Rendy