Keren! Gadis Kretek Raih Penghargaan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards

Jateng – Serial Netflix Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Miniseries dalam kategori International Competition di ajang bergengsi Seoul International Drama Awards (SIDA) 2024. 

Series yang dibintangi Dian Sastrowardoyo itu berhasil masuk nominasi kategori Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024, bersaing dengan series populer lainnya, seperti 3 Body Problem, Daily Dose of Sunshine, Moving, The Worst Evil dan lainnya. 

Penghargaan Best Miniseries bagi Gadis Kretek kemudian viral di media sosial. Tagar Gadis Kretek menggema dan menjadi trending topic di linimassa X sejak Kamis kemarin.   

"Menang! Gadis Kretek menang Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024. Selamat @NetflixID dan @BaseEntID," cuit akun X @WatchMenID, dikutip Jumat, 13 September 2024. 

Dian Sastrowardoyo, pemeran Jeng Yah dalam serial Gadis Kretek itu, merespons cuitan akun X @WatchMenID dan mengucap syukur atas pencapaian tersebut. 

"We did it guys!! Terima kasih banyak semua atas support nya! Terima kasih juga atas kerja keras semua tim GK sampai bisa meraih penghargaan ini, aku bersyukur sudah bisa menjadi bagian dari Gadis Kretek," tulis Dian melalui akun X pribadinya. 

Kabar bahagia ini juga turut disampaikan sang sutradara, Kamila Andini. Ia mengucapkan selamat kepada semua pihak atas penghargaan yang diterima Gadis Kretek.

"Selamat untuk kita semua! Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024!” tulis di laman Instagram @kamilaandini. 

Dalam postingan tersebut, juga mengungkapkan kegembiraannya, karena film garapannya mampu bersanding dengan film-film terbaik lain di ajang tahunan itu.

"Selamat untuk kita semua! Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024!," tulisnya di laman Instagram @kamilaandini.

"Bangga banget, mengingat Gadis Kretek bersanding dengan karya-karya terbaik lainnya seperti 3 Body Problem, Moving, The Worst of Evil, dan Daily Dose of Sunshine," sambungnya

Serial adaptasi dari novel karya Ratih Kumala ini mengisahkan kisah percintaan dengan latar belakang industri kretek pada tahun 1960-an. 

Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek, dan kisah cintanya dengan Soeraja (Ario Bayu).

Serial ini juga menunjukkan independensi wanita karier di era 1960 yang harus menghadapi tantangan patriarki yang berat. Namun, lewat balutan kisah yang matang, akhirnya isu percintaan dan kesetaraan tersebut bisa disampaikan dengan sempurna.

Selain Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayo, series Gadis Kretek juga dibintangi oleh Arya Saloka, Putri Marino, Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, Tutie Kirana, dan yang lainnya.

Series ini diproduksi oleh BASE Entertainment bersama showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson. Ratih Kumala dan Tanya Yuson juga sebagai penulis naskah bersama Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo.