MER-C Indonesia: Perang di Gaza Harus Dihentikan

MER-C Indonesia
Sumber :
  • MER-C Indonesia/Antara

"Dan yang paling penting juga adalah masyarakat sipil yang ada di Jalur Gaza supaya akses logistik kemanusiaan itu dibuka seluas-luasnya, sehingga dapat memberikan dukungan sosial, kepada masyarakat yang sekarang sudah terpinggirkan dan terisolir di dalam Gaza," katanya.

Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Keluarkan Fatwa Haram Beli Produk dari Produsen yang Dukung Israel

"Kepada dunia internasional, mari kita bersama-sama memberikan tekanan kepada penjajah agar menghentikan genosida yang sekarang berlangsung di dalam Gaza Palestina," tambah Hadiki.

Tekanan itu juga termasuk agar eskalasi peperangan itu tidak bertambah luas dan menimbulkan krisis kemanusiaan yang semakin banyak, kata dia, menambahkan.

Dior Ganti Bella Hadid dengan Model Asal Israel, Diduga Karena Ia Dukung Palestina

Hadiki menjelaskan bahwa terkait kondisi terkini yang terjadi di Gaza, khususnya di Gaza utara, Tim MER-C, kata dia, telah berhasil masuk ke Gaza utara dan membantu pelayanan kesehatan di Gaza utara, khususnya untuk kasus-kasus trauma. Dia mengatakan bahwa RS Indonesia di Gaza sebenarnya telah berfungsi, walaupun tidak optimal, dan melakukan pelayanan untuk kasus-kasus trauma, khususnya trauma massal, yang terjadi karena serangan-serangan yang ada di sekitar rumah sakit.

Adapun dalam tiga hari terakhir, dirinya mengaku telah mendapat informasi dari relawan yang masih di Gaza utara, bahwa kembali terjadi penyerangan di daerah utara, sehingga Tim MER-C RS Indonesia harus bergeser ke daerah yang lebih aman, ke Gaza tengah."Alhamdulillah, saat ini kami ada empat orang tim di Gaza, terdiri dari tiga orang logistik dan satu liason officer, masih berada dalam kondisi sehat walafiat," ungkap Hadiki. 

Panji Gumilang Dorong Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Agar Tak Tertinggal