Heboh Kabar Matahari Terbit dari Barat, Begini Fakta NASA!

VIVAJateng, Internasional - NASA akhirnya memberikan tanggapan terkait fenomena viral tentang Matahari terbit dari barat.

Informasi tersebut pertama kali muncul melalui unggahan berbahasa Thailand di platform media sosial Facebook, yang mengklaim bahwa sumbernya berasal dari NASA.

Unggahan tersebut menjadi viral dan dibagikan oleh 15.000 pengguna Facebook lainnya. "NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat.

Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!," bunyi teks tersebut, dikutip pada Senin, 22 Mei 2023.

Dalam unggahan itu juga disebutkan jika para peneliti percaya bahwa saat ini sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat.

Kenyataannya, NASA tidak pernah mengeluarkan klaim tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.

Inclain mengklaim, NASA ataupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat.

Lebih lanjut, Inclan menjelaskan bahwa fenomena pembalikan magnet memang benar adanya. Dia bahkan menyebut bahwa sejumlah ilmuwan telah mempelajari fenomena ini.

Kemudian terungkap bahwa fenomena tersebut terjadi di Venus, tetangga Bumi. Venus mengalami rotasi ke arah yang berlawanan.

Venus memiliki karakteristik unik lainnya. Planet ini memiliki periode rotasi yang sangat lambat, mencapai 243 hari, sementara periode revolusinya mengelilingi Matahari membutuhkan waktu 225 hari.

Karena perbedaan ini, Venus mengalami dua kali "matahari terbit" dalam satu tahun Venus, tetapi interval antara kedua peristiwa tersebut mencapai 117 hari.