Buset! Biaya Avtur Pesawat Emirate A-380 Rute Bali - Dubai Capai 1,5 Miliar Lebih

Pesawat Emirates mendarat di Bali
Sumber :
  • AP Photo/Aziz Shah via VIVA

VIVAJateng, Internasional - Pesawat Emirates yang saat ini mengoperasikan penerbangan nonstop dari Bali ke Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), adalah Airbus A-380-800.

Breaking News! Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan: Dua Lokasi Berbeda Ditemukan

Pesawat penumpang terbesar di dunia ini dikenal sebagai pesawat super jumbo, Airbus A-380-800 menawarkan kabin penumpang yang sangat luas dan mesin yang memiliki kapasitas besar.

Sehingga maskapai yang pertama kali mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada tanggal 1 Juni 2023 itu membutuhkan pasokan avtur yang signifikan.

Tak Tahu Ayah dari Anak yang Dikandung, Selebgram Asal Semarang Buang Bayinya di Bandara Balil

Melansir VIVA, PT Pertamina mengumumkan bahwa pesawat tersebut memerlukan 118 kiloliter untuk penerbangan dari Bali ke Dubai, setara dengan sekitar 118.000 liter.

Menurut Pertamina, jika dibandingkan dengan konsumsi avtur oleh maskapai lain dengan rute yang sama namun menggunakan jenis pesawat berbeda, seperti Boeing 777, konsumsi avtur Airbus A-380 diperkirakan 5 kali lebih tinggi, yaitu sekitar 20 kiloliter.

Warga Candisari Semarang Ini Jadi Inisiator Pesta Seks di Jaksel

Menurut estimasi, durasi penerbangan langsung dari Bali ke Dubai dengan maskapai penerbangan di kawasan Timur Tengah diperkirakan sekitar sembilan jam.

Berdasarkan data Emirates, pesawat jumbo tersebut memiliki kapasitas tempat duduk 484 hingga 615, tergantung pada konfigurasi tempat duduk, kelas, dan jarak penerbangan.

Menurut data One Solution Pertamina, harga avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk penerbangan internasional dalam periode 1-14 Juni 2023 adalah 88,9 sen dolar AS per liter.

Jadi jika dikonversi ke rupiah, biaya avtur untuk penerbangan pesawat Emirates A-380 sekitar Rp1,5 Miliar lebih (Estimasi 1 sen US Dollar = Rp150,49).

Sementara itu, Pertamina MOR V mencatat bahwa konsumsi harian avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai skitar 1.495 kiloliter, dengan kapasitas penyimpanan sekitar 24.300 kiloliter.

Distribusi avtur ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan melalui Terminal BBM Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Kabupaten Badung.

Pesawat yang membawa 482 orang termasuk kru, setelah berangkat dari Dubai pada Kamis (1/6) pukul 03.49 waktu setempat itu tiba di Bali, pada pukul 16.35 WITA.

Sedangkan, untuk penerbangan sebaliknya,berangkat pada pukul 20.18 WITA dengan membawa 474 penumpang.

Saat ini, menurut data dari operator PT Angkasa Pura 1, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan komersial reguler dengan rute Dubai-Bali-Dubai yang dioperasikan oleh Emirates. Penerbangan ini memiliki frekuensi dua kali setiap hari.

Sebelumnya, dua penerbangan ini dioperasikan oleh Emirates menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER.

Namun, mulai 1 Juni, pesawat Airbus A380-800 secara resmi menggantikan salah satu pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani rute Dubai-Bali-Dubai.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah resmi menjadi salah satu dari 53 bandara di seluruh dunia yang melayani penerbangan komersial reguler menggunakan pesawat Airbus A380.

Saat ini, bandara ini melayani 13 maskapai domestik dan 36 maskapai internasional, yang mengoperasikan 29 rute internasional.

Jumlah rata-rata penumpang harian saat ini mencapai 30.133 orang, dengan 166 pergerakan pesawat setiap harinya.

Selama periode Januari hingga April 2023, bandara ini jadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia, melayani total enam juta penumpang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 3,2 juta orang merupakan penumpang internasional dan sisanya sekitar 2,8 juta orang adalah penumpang domestik.